CIAYUMAJAKUNING.ID – Plt Wali Kota Cirebon Eti Herawati menghadiri upacara peringatan Hari Kesehatan ke-59 di halaman Setda Kota Cirebon Senin (13/11) dan meminta momentum itu di jadikan penggugah semangat mewujudkan kesehatan yang berkualitas.
Ia mengatakan bangsa Indonesia harus bekerja keras memanfaatkan bonus demografi untuk merai pendapatan tinggi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu,” tutur Eti.
Menurutnya, ada enam pilar transformasi kesehatan yang bisa di tegakkan untuk perubahan yang lebih baik.
Pilar pertama adalah transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi mencegah.
“Lalu kedua, transformasi layanan rujukan, dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi lebih mudah,” terang Eti.
Transformasi sistem ketahanan kesehatan dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri jadi pilar yang ketiga.
Kemudian pilar keempat yakni transformasi pembiayaan kesehatan dari yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif.
“Pilar kelima, transformasi SDM kesehatan dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata,” bebernya.
Lalu yang terakhir adalah transformasi teknologi kesehatan dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi.
“Dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan,:” imbuh Eti.
Ia mengakui dari enam pilar itu ada hal yang tak kalah penting yakni mengenai transformasi kesehatan yang tidak dapat terwujud tanpa adanya transformasi budaya kerja.
“Budaya kerja para medis ini, saya sering menyebutnya sebagai pilar transformasi ketujuh,” kata Eti.
Ia pun berharap seluruh elemen yan terlibat dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan.
“Mari kita bekerja dengan bersungguh-sungguh, tidak korupsi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan Eti. ***