Connect with us

Lifestyle

Dipimpin Imron, Angka Kematian Ibu dan Anak di Cirebon Menurun Drastis

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sempat masuk dalam deretan daerah dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA) yang tinggi di Jawa Barat.

Pemkab Cirebon berhasil membuktikan hal tersebut yang dimana dari tahun ke tahun sejak 2018, jumlah angka kematian ibu dan angka kematian anak memiliki trend yang baik.

Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pada tahun 2021 memgenai angka kematian ibu, tercatat 52 kasus. Sedangkan pada tahun 2022 tercatat kasus mengenai angka kematian ibu dan anak hanya 29 kasus.

Melihat dari data tersebut, Kabupaten Cirebon berhasil menyematkan daerah yang memiliki jumlah kasus dengan penurunan yang signifikan.

“Dari hasil data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan jumlah kasus menurun 40 persen di tahun 2022 dibandingkan tahun 2021,” kata Bupati Cirebon Imron, Senin (4/12/2023).

Advertisement

Kemudian mengenai angka kematian anak pada tahun 2021 jumlahnya sebanyak 104 kasus. Sedangkan pada tahun 2022 mengalami penurunan yang drastis menjadi 72 kasus.

“Penurunan ini tentunya berkat kerja keras semua pihak yang sangat peduli perihal AKI dan AKA,” jelas Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Neneng Hasanah menyampaikan mayoritas dari kasus yang ditemukan mengenai AKA disebabkan oleh tekanan darah tinggi saat hendak melahirkan.

Kemudian selain itu dijelaskannya, penyebab lainnya yakni pendarahan dan penyakit jantung yang dialami oleh ibu hamil.

“Sesuai arahan Pak Bupati, kami (Dinkes) wajib melakukan pengecekan terhadap kondisi ibu hamil sebagai mitigasi awal supaya kita bisa sigap dalam menanganinya,” ucap Neneng.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend