Begini Strategi DLH Indramayu Atasi Permasalahan Sampah

CIAYUMAJAKUNING.ID – Data dari DLH Indramayu menyebutkan volume sampah di Kabupaten Indramayu terus mengalami penngkatan. Guna mengatasi hal itu, DLH Indramayu menerapkan dua strategi yakni pengurangan dan penanganan sampah.

Plt Kepala DLH Indramayu Edi Umaedi menjelaskan pada tahun 2021 volume sampah di Indramayu mencapai 402.455,25 ton.

“Kemudian terjadi peningkatan 1 persen pada tahun 2022 atau sebanyak 406.481,07 ton,” jelasnya, Senin (11/12).

Edi menambahkan pada tahun 2022, DLH Indramayu telah melakukan pengurangan sampah sebanyak 51.690,52 ton.

Jumlah ini meningkat 6,73 persen bila di bandingkan pada tahun 2021 yakni sebesar 48.430,29 ton.

Advertisement

“Pengurangan sampah meliputi pengurangan timbulan sampah, pemanfaatan kembali dan pendauran ulang sampah,” tuturnya.

Sedangkan untuk penanganan sampah, DLH Indramayu telah menangani sebanyak 198.348,69 ton sampah pada tahun 2022.

Jumah ini meningkat 1,67 persen bila di bandingkan pada tahun 2021 yakni mencapai 195.083,60 ton.

Penanganan sampah tersebut meliputi pemilahan dan pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir.

Alhasil, DLH Indramayu telah mengelola sampah pada tahun 2022 sebanyak 250.039,21 ton atau sebesar 61,51 persen.

Advertisement

Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,68 persen bila di bandingkan pada tahun 2021 yakni sebesar 243.513,89 ton.

Saat ini, kata Edi, pihaknya tengah menyiapkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan menerapkan teknologi Refused Derifed Fuel (RDF).

“Pembangunan TPST yang lokasinya bersebelahan dengan TPA Pecuk itu melibatkan Kementerian PUPR,” katanya. ***