Connect with us

    Umum

    Gapura Taman Pataraksa Sumber Ambruk, Netizen Cirebon: Proyek Kebanyakan Disunat

    Published

    on

    Penampakan gapura taman Pataraksa Ambruk ramai jadi perbincangan netizen Cirebon

    CIAYUMAJAKUNING.ID: Sebuah bangunan bata merah yang membentuk candi bentar di Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon roboh pada Selasa, 2 Januari 2024 malam.

    Bahkan, video ambruknya gapura taman pataraksa yang baru diresmikan beberapa bulan lalu itu viral di media sosial dan pesan digital.

    Diduga, gapura taman pataraksa Cirebon tersebut ambruk disebabkan hujan dengan intensitas tinggi. Dalam video yang diterima redaksi, tidak ada korban jiwa akibat gapura ambruk.

    Sejumlah warga terpantau mengabadikan momen ambruknya gapura Taman Pataraksa yang menjadi salah satu lokasi berkumpul warga.

    “Gerbang Pataraksa ambruk, untung gak ada orang,” ujar seseorang dalam video yang diterima redaksi.

    Advertisement

    Dari video tersebut, terlihat runtuhan material gapura berwarna oranye kecoklatan ini berada di tengah antara 2 gapura dan sempat mengenai taman.

    Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah setempat. Namun, ambruknya gapura Taman Pataraksa mendapat komentar dari para netizen.

    Video gapura taman pataraksa ramai di grup medsos Facebook Komunitas Orang Cirebon. Sejumlah netizen yang tergabung dalam anggota grup tersebut berkomentar.

    “Dau kena udan wis rubuh. Mbuh ana korban bli ning sore (Baru kena hujan udah roboh, enggak tau ada korban tidak dibawanya),” sebut pemilik akun @Zvlvikar yang dibagikan pukul 20.45 WIB.

    Tidak sedikit netizen anggota grup memberi komentar bernada sinis atas bangunan yang menelan anggaran hingga Rp 15 miliar itu.

    Advertisement

    “Proyek kaken disunat bener jare pak rw isun. Duit aja diterima lamun jumlahe ora pas sesuai kang ditandatangain. (Proyek kebanyakan dipotong benar kata pak Rw saya. Uang saja diterima tapi nilainya tidak sesuai yang ditandatangani),” sebut akun @Matthew Mamat.

    “Emang garapan e padu dadi bae hari pertama jadi bae ubin pada coplok kabeh Detail pengerjaan jalan juga kurang rapih semen asal nemplok bae. (Memang kerjaannya asal saja. Hari pertama jadi ubin lepas semua detail pengerjaan jalan kurang rapih selali asal nempel saja),”kata @AlanFahrezyZaelani.

    Sebagai informasi dari data yang dimiliki, proses revitalisasi taman ini dimulai pada September 2022 yang lalu dengan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp15 milyar.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend