Connect with us

    Umum

    KPU Kabupaten Cirebon Gelar Simulasi Hitung Durasi Proses Pencoblosan Suara

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Jelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang, KPU Kabupaten Cirebon menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu 2024 di TPS 11 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Rabu (31/01).

    Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Cirebon Apendi simulasi di gelar berdasarkan surat dari KPU RI dan KPU Jabar.

    “Maksud dan tujuan simulasi ini guna menyampaikan kepada publik terkait alur proses pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.

    Sekaligus, lanjut Apendi, mengenalkan formulir-formulir dan dami surat suara kepada pemilih atau masyarakat.

    Simulasi tersebut merupakan bagian dari implementasi KPPS yang sudah mengikuti bimtek (bimbingan teknis) pada tanggal 26 hingga 29 Januari.

    Advertisement

    KPU Kabupaten Cirebon bakal mencatat lamanya durasi pemilih datang, mendapatkan surat suara, memasuki bilik suara dan memasukan kertas suara hingga keluar dari TPS.

    “Semuanya nanti kita akan hitung,” imbuhnya.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Apendi. (Pemkab Cirebon),

    Selain itu, proses penghitungan surat suara juga di hitung berapa lama waktu yang di butuhkan hingga selesai.

    Jika simulasi selesai, pihaknya akan melakukan evaluasi internal guna lebih mudah mengantisipasi pada saat hari pencoblosan.

    Terkait pemilih disabilitas dan lansia, KPU Kabupaten Cirebon juga sudah menyiapkannya sesuai aturan PKPU.

    “Logistik untuk disabilitas sudah kami siapkan. Nanti di siapkan juga pendampingan, baik dari petugas KPPS atau pendamping sendiri,” jelas Apendi.

    Advertisement

    Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i meminta pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) menjaga integritas, solidaritas dan profesionalisme.

    “Tahapan pemungutan merupakan tahapan puncak dari serangkaian tahapan Pemilu karena segala jenis pelanggaran biasanya terjadi pada tahap ini,” katanya.

    Hilmy juga berharap kepada seluruh unsur yang terkait, untuk bersinergi dalam pencegahan dan pengamanan seluruh TPS di Kabupaten Cirebon.

    Mari buktikan, bahwa masyarakat Kabupaten Cirebon menjunjung tinggi demokrasi, taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku,” tutupnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend