Connect with us

Umum

Sekda Dian: Warga Cibeureum Keluhkan Polusi Udara dari Bendungan Kuningan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Warga Dusun Wanaasih, Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan mengeluhkan polusi udara dan bising dari pintu air Bendungan Kuningan. Oleh karenanya, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengadakan pertemuan, Senin (29/01).

Sekda mengundang BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk merespon keluhan warga di ruang kerjanya.

“Saya mendengarkan keluhan warga adanya polusi udara yang mengeluarkan bau menyengat dan menimbulkan masalah pernapasan,” katanya.

Bahkan, lanjut Sekda, ada yang mengalami sesak, mual hingga pusing dan hewan ternak domba yang berada di sekitar lokasi ikut terdampak.

Kepala Desa Randusari menuturkan jumlah rumah yang terdampak langsung sebanyak 53 unit atau sekitar 160 warga dari jumlah 150 KK.

Advertisement

“Polusi yang di rasakan semakin hari, kian tidak nyaman bagi kesehatan dan mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Untuk itu, masyarakat meminta adanya penanganan polusi dan tidak keberatan jika harus di relokasi.

Sekda Kuningan mengatakan pihak BBWS akan berupaya pada Bulan April-Mei menggunakan teknologi guna penanganan polusi udara.

Serta bekerjasama untuk dilakukan penanaman pohon di wilayah sekitar yang dapat mengurangi polusi udara.

“Langkah sementara di lakukan rapid air dengan uji laboratorium oleh Labkesda, pemeriksaan bagi warga yang terdampak serta hewan ternak,” harapnya.

Advertisement

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro mengatakan usai adanya usulan tertulis relokasi, pihaknya akan usulkan ke Jakarta untuk menindaklanjutinya.

“Kami akan lakukan inovasi seoptimal mungkin dengan penggunaan teknologi guna mengurangi polusi udara dan perbaikan pintu air,” ungkapnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend