Connect with us

    Uncategorized

    Implementasikan Sistem Merit, Pemkot Cirebon Undang Asesor SDM Pemprov Jabar

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDPemkot Cirebon mengundang Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Pemprov Jabar guna menghadiri Sharing Knowledge ‘Manajemen Talenta dalam Implementasi Sistem Merit’ di ruang rapat Setda Kota Cirebon, Jumat (23/02).

    Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan sistem merit merupakan salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi guna membangun birokrasi netral.

    “Dan mampu memberikan pelayanan publik yang terbebas dari KKN,” tuturnya.

    Tujuan sistem merit dalam manajemen kepegawaian adalah untuk menghasilkan ASN yang profesional dan berintegritas.

    “Mari kita jadikan momen ini untuk saling belajar dan semata-mata untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem merit di lingkungan Pemkot Cirebon,” ajak Agus.

    Advertisement

    Dalam implementasinya, Pemkot Cirebon telah melaksanakan beberapa upaya seperti benchmarking sistem merit ke berbagai daerah.

    Pemetaan kompetensi dalam empat tahap yang di ikuti 1.368 pegawai dan penetapan perwali terkait manajemen talenta pola karir dan Laporan Kinerja ASN/LKH.

    Selain itu, d lakukan pula penerapan Aplikasi e-Kinerja BKN dan merancang aplikasi Si MANTAN Terindah (Sistem Informasi Manajemen Talenta Terintegrasi dan Mudah).

    Pada tahun 2024, Pemokot Cirebon akan mengimplementasikan manajemen talenta menjadi Sistem Merit (delapan Area).

    “Alhamdulillah, predikat penilaian indeks sistem merit Pemkot Cirebon setiap tahun selalu meningkat,” jelasnya.

    Advertisement

    Sementara itu, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja merinci sistem merit dalam manajemen ASN.

    Salah satu hal krusial dalam penerapannya yaitu pemanfaatan digitalisasi dan akurasi pemrosesan data.

    “Kita harus memiliki ukuran. Sebagai contoh, sebuah negara di katakan maju jika di tunjang oleh tigal hal, SDM, ekonomi dan aparatur berkualitas,” katanya.

    Sistem merit juga dapat memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengembangkan kariernya sesuai dengan kemampuan dan kompetensi.

    Setiawan membeberkan, salah satu hal penting dalam penerapan sistem merit adalah pemetaan SDM yang fair berdasarkan latar belakang.

    Advertisement

    Pemetaan itu tercantum dalam model manajemen yang dijadikan matriks dalam nine box grid dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan potensi. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend