Connect with us

Lifestyle

Gaet Alishter, DKPP Indramayu Gelar Pelatihan Penggunaan Pestisida Terbatas

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bekerjasama dengan Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter), DKPP Indramayu menggelar Training of User Pestisida Terbatas di RM Sambal Lada, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Kamis (29/02).

Kegiatan yang di ikuti ratusan petani tersebut tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang di isi dengan pemberian materi maupun praktik.

Bertindak sebagai narasumber berasal dari DKPP Indramayu, Dinkes Indramayu serta tim Alishter.

Materi yang di berikan yaitu mengenai peraturan, pemahaman label dan penyimpanan serta pemusnahan limbah pestisida.

Lalu pencegahan keracunan pestisida, prosedur pertolongan darurat, teori pemeliharaan, kalibrasi sprayer serta penyemprotan yang aman dan efektif.

Advertisement

Tak lupa di akhir acara, para petani yang mengikuti kegiatan memperoleh Surat Keterangan Pelatihan.

Ketua Umum Alishter Mulyadi Benteng menjelaskan tujuan pelatihan guna meningkatkan keterampilan petani dalam penggunaan herbisida paraquat diklorida.

Serta sebagai upaya meminimalkan dampak negatifnya terhadap pengguna dan lingkungan.

“Kami berharap para petani dapat memanfaatkan herbisida paraquat secara benar dan bijaksana dengan dampak negatif seminimal mungkin,” katanya.

Saat ini, tenaga kerja di bidang pertanian kian terbatas sehingga seringkali menjadi kendala.

Advertisement

Terutam dalam mengendalikan rumput di lahan tanpa tanaman dan di lahan pertanaman karena luasnya lahan.

Dengan hadirnya teknologi herbisida paraquat di klorida, maka masalah tersebut dapat di atasi.

Mengingat pestisida merupakan bahan kimia yang beracun, maka seharusnya di gunakan sesuai rekomendasi, salah satunya dengan menggunakan alat pelindung diri.

Sementara itu, Plt Kepala DKPP Indramayu Sugeng Heryanto mengatakan pelatihan ini erat kaitannya dengan penggunaan pestisida yang di atur negara.

“Mengapa demikian, supaya penggunaannya tidak hanya efektif dan bermanfaat, tetapi juga aman untuk dikonsumsi dan lingkungan,” terangnya.

Advertisement

Sugeng berharap melalui pelatihan ini di harapkan memperlakukan atau menggunakan pestisida terbatas secara tepat dan benar. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend