Connect with us

    Budaya

    Upaya Pemkab Jadikan Kuningan Sebagai Kabupaten Angklung

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDDisdikbud Kuningan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pelestarian seni angklung yang menjadi warisan kekayaan budaya lokal masyarakat Kuningan di Saung Ma Nioh, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (09/03).

    FGD tersebut di harapkan dapat menghasilkan formulasi yang konkret untuk memajukan kesenian angklung di Kabupaten Kuningan.

    Menurut Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat butuh kerjasama dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlangsungan dan memajukan seni angklung.

    “Angklung bukan hanya sekadar alat musik, melainkan juga simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi seluruh warga Kuningan,” ujarnya.

    Keberadaan angklung, kata Iip, tidak boleh di anggap remeh, melainkan harus menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian budaya.

    Advertisement

    Pentingnya pendidikan tentang angklung dan pengetahuan Gunung Ciremai pihaknya integrasikan ke dalam kurikulum muatan lokal.

    Pj Bupati R Iip Hidajat. (Pemkab Kuningan)

    Hal itu sebagai salah satu langkah strategis dalam menjaga kontinuitas tradisi.

    Ia juga berharap dalam berbagai kegiatan pemerintah harus ada ruang bagi penampilan angklung sebagai bagian integral dari identitas Kuningan.

    “Ini bukanlah sekadar retorika, melainkan komitmen nyata untuk memperkuat jati diri budaya Kuningan,” jelas Iip.

    Sementara itu, Kadisdikbud Kuningan U Kusmana mengajak para peserta FGD untuk merumuskan solusi konkret guna meningkatkan eksistensi angklung.

    Dengan upaya penyelarasan dan penyebaran informasi yang luas, di harapkan angklung dapat menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.

    Advertisement

    Sebagai langkah kongkret, di lakukan penandatanganan pakta integritas wujud dari komitmen Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend