Connect with us

Umum

Berikut Alasan Suntik Mati PLTU Cirebon Lebih Cepat

Published

on

PLTU Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Adanya rencana mengenai suntik mati Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 1 Cirebon, Cirebon Power selaku pengelola mulai angkat bicara mengenai rencana ini.

Wakil Direktur Utama Cirebon Power Joseph Pangalila menyampaikan, kesediaan suntik mati ini guna mendukung program pemerintah mengurangi emisi dengan menjadi relawan dalam program pensiun dini PLTU.

“Paling mudah menganalogikan pensiun dini PLTU secara sederhana, seperti mengubah skema finansial komersil. Hampir mirip seperti over kredit perbankan, yang mempersingkat masa tenor kredit,” terangnya, Rabu (27/3/2024).

Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan selama tahun 2023 sudah berdiskusi dengan Asian Development Bank, Kementerian ESDM, dan PT PLN (Persero) terus berlanjut dengan proses yang positif.

“Melalui skema Energy Transion Mechanism (ETM) dan Just Energy Transion Partnership (JETP), memungkinkan pembiayaan lebih murah dan efisien. Melalui skema ini, proyek PLTU 1 dapat diperpendek kontrak operasinya,” tegasnya.

Advertisement

Ia juga menerangkan, apabila seluruh kesepakatan sudah dinyatakan usai. Maka tidak menutup kemingkinan proses suntik mati operasional PLTU unit 1 akan dipercepat dari batas waktu yang sebelumnya sudah ditentukan.

“Kalau sebelumnya kan penghentian operasional PLTU 1 ditahun 2042, bisa dipercepat kalau penghentian ini ditahun 2035 nanti 11 tahun lagi,” bebernya.

Joseph menuturkan, pemilihan PLTU unit 1 menjadi pilot project pensiun dini, bukan karena pembangkit ini kotor, justru karena dinilai dari sisi operasional, keuangan dan penanganan lingkungan paling baik.

“Investor tentu tidak mau kalau ternyata berisiko buat mereka,” ujar dia.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend