CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mendorong percepatan dan akses perluasan digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah se-wilayah III Cirebon, BI Cirebon sangat mendukung penerbitan dan pengimplementasian pemanfataan Perda Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS.
Hal itu di sampaikan oleh Kepala BI Cirebon Anton Pitono saat mengikuti ‘Bincang Ramadan dan Buka Puasa Bersama Awak Media’.
“Sekarang yang di butuhkan adalah kesungguhan dari pemerintah daerah,” ujarnya di Kantor BI Cirebon Kota Cirebon Senin, (01/04).
BI Cirebon, lanjut Anton akan terus berkolaborasi dengan pemda supaya seluruh transaksi pengadaan barang dan jasa bisa di lakukan dengan KKI QRIS.
Ia menilai ada beberapa kendala KKI QRIS seperti mindset penggunaan KKI QRIS dan perlu adanya pembenahan birokasi terlebih dahulu.
Saat ini KKI QRIS sudah diterapkan khusus pada sejumlah dinas terkait di wilayah Cirebon.
“Hanya saja masih harus di benahi dari sisi SOP supaya sistem KKI QRIS fleksibel karena banyak keuntungannya,” jelas Anton.
KKI QRIS kini telah di launching oleh Bank BJB Kota Cirebon dan bahkan sudah ada yang melakukan penjajakan kerjasama.
“Peran BI untuk mentrigger KKI QRIS supaya proses pengadaan barang dan jasa bisa transparan dan cepat,” ujarnya.
Keuntungan lain KKI QRIS yakni seluruh pembayaran pelaksanaan barang dan jasa dapat di lakukan secara online.
“Ini merupakan bagian dari digitalisasi dan pelaksanaannya harus di kuatkan dengan kepala daerah,” tutup Anton. ***