Connect with us

Teknologi

HUT ke-7, Komitmen AMSI Bangun Ekosistem Digital Berkualitas

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Tepat pada 18 April tujuh tahun silam, sejumlah perwakilan media digital mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Dewan Pers sebagai sebuah asosiasi publishers digital.

Para presidium lalu mengundang sejumlah media digital dari berbagai provinsi memperkenalkan konsep dan misi AMSI dalam Kongres AMSI I (22 /08/17).

Tiga tahun kemudian, (29/05/20), AMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

Kini AMSI beranggotakan lebih dari 400 media online yang tersebar hampir di semua wilayah di Indonesia.

AMSI ruitn tiap tahun mengadakan Indonesian Digital Conference, sebuah ajang diskusi teknologi digital dan dampaknya pada industri media.

Advertisement

Selain itu, perhelatan AMSI Award juga rutin di gelar.

Semua pelajaran bisnis itu terangkum dalam modul pelatihan yang bisa di akses melalui platform e-learning AMSI https://elearning.amsi.or.id/.

Guna menyehatkan ekosistem bisnis, AMSI juga memiliki aggregator https://amsinews.id/ yang menjadi etalase konten bagi semua anggota.

Serta agency iklan programmatic IDIA di situs https://amsi.or.id/agensi-amsi/.

Selain itu, AMSI juga meluncurkan standar indikator berita terpercaya https://amsi.or.id/trust-worthy-news/ yang banyak di adopsi media tanah air.

Advertisement

Juga inisiatif cekfakta AMSI bersama AJI dan Mafindo di https://cekfakta.com/ yang berkontribusi besar pada gerakan anti hoaks sejak 2018.

Namun kini, AMSI di hadapkan pada tiga area ekosistem bisnis media digital yang penuh tantangan.

Satu, sumber pendapatan kian terbatas karena media online terus bertambah sementara belum ada standarisasi industri soal klasifikasi dan layanan.

Dua, teknologi digital kian berkembang hingga masuk era artificial intelligent (AI), sementara banyak media yang belum mampu mengadopsi dan memonetisasinya.

Tiga, reach dan engagement media terus tergerus karena konten jurnalistik berkualitas makin terdilusi di berbagai platform digital, terutama medos.

Advertisement

Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika menilai hal itu bukan berarti AMSI surut melangkah.

“Semangat pendirian AMSI mengajarkan pentingnya kolaborasi antar media, AMSI harus bisa membuat perubahan”, ujarnya, Kamis (18/04).

Pengesahan Perpres Publishers Rights Februari 2024 adalah tonggak AMSI dalam mengawalnya sampai pada negosiasi kompensasi.

Ke depan, AMSI perlu mendata regulasi dalam membuat ekosistem bisnis yang makin baik dan melakukan lobi ke instansi pemerintah terkait.

Seperti ke Kementerian Keuangan soal pengurangan pajak bagi media dan Kemendagri (soal perlunya SOP pengadaan layanan media digital.

Advertisement

AMSI juga harus terus mendata perkembangan industri media digital dengan survei berkala dan riset mendalam.

Supaya semua stakeholder bisa memetakan masalah dan menawarkan solusi-solusi untuk perbaikan ekosistem informasi digital.

AMSI juga di tuntut untuk terus berinovasi lalu membagikan pengalaman dari eksperimen supaya bisa terus belajar. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend