CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna menindaklanjuti penanganan dampak sampah dan penataan di TPA Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Pj Bupati Dedi Supandi menggelar rapat dengan sejumlah Kepala DLH, DPUPR, Bapenda BKAD dan Asda 2, Jumat (03/05).
Ia menegaskan akan mengambil langkah all out dalam pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Heuleut.
“Sistem pengelolaan sampah di Majalengka juga harus naik kelas,” ungkapnya.
Menurut Pj Bupati Dedi dengan konsep TPST maka pengolahan sampah yang berada di TPA Heuleut dapat langsung di proses.
“Jadi yang di butuhkan yaitu adanya peralatan pengolahan sampah termasuk alat penunjang pengurai sampahnya,” terangnya.
Dalam rapat juga di bahas penanganan TPA Heuleut baik dalam jangka pendek, perencanaan perubahan dan perencanaan untuk tahun 2025.
Dedi sendiri telah melakukan pemantauan langsung ke TPA Heuleut pada bulan pertama menjabat sebagai Pj Bupati Majalengka pada Januari 2024.
Nantinya dalam pembangunan TPA Heuleut menuju TPST, bebernya, juga akan di lakukan pembebasan lahan warga yang terkena dampak sampah.
‘Termasuk hadirnya sistem guna meminimalisir dampak dari pembuatan saluran limbah dan kolam sehingga tidak menghasilkan bau,” terang Dedi.
Menindaklanjuti aspirasi warga di sekitaran TPA Heuleut terkait kompensasi yang terkena dampak, ia pastikan akan ada bantuan dari Dinsos.
Pasalnya, ada keluhan dari warga yang terlewati kendaraan pengakut sampah.
Nantinya jalan yang di lalui kendaraan akan di rehab sembati mempersiapkan kondisi jalan baru yang akan di buat tidak melewati pemukiman warga.
“Rencananya di daerah Cipaku,” imbuh Dedi.
Ia menargetkan pembangunan di TPA Heuleut akan di mulai pada tahun 2024 ini. ***