CIAYUMAJAKUNING.ID – Forum internasional ‘World Economic Forum G20 Bali Global Blended Finance Alliance Dialog’ merupakan follow up dari dari KTT G20 yang mengupas isu pembiayaan campuran internasional untuk perubahan iklim dan menjaga sumber daya alam.
Sekda Jabar Herman Suryatman yang turut hadir mengatakan forum itu sangat penting karena mempermudah Pemprov Jabar membangun jejaring internasional.
“Terutama untuk menyelesaikan persoalan perubahan iklim,” ujarnya di United in Diversity Bali Campus, Minggu (19/05).
Melalui forum internasional tersebut, pihaknya mengaku bisa menambah wawasan dan membangun networking dengan berbagai stakeholders tingkat internasional.
Herman menilai perubahan iklim merupakan tantangan besar yang harus di antisipasi semua pihak termasuk dari segi pendanaannya.
“Bagaimana kita mengakses, mencari pembiayaan campuran tentu bisa dari pemerintah, private sector,” terangnya.
Selain itu, sambung Sekda Herman, bisa juga dari filantropi dan berbagai donor untuk membiayai proses pembangunan berkelanjutan.
Dalam konteks di daerah tentunya hal tersebut harus di kolaborasikan juga dengan partisipasi masyarakat.
“Karena pembiayaan campuran dari multi-stakeholders tanpa parisipasi masyarakat akan sangat sulit,” tambahnya.
Herman mengaku akan menindaklanjuti di tingkat Jabar hasil forum di Bali tersebut.
“Forum ini sangat bagus, tentu harus di tindaklanjuti di daerah,” demikian tutupnya. ***