Wafat, Eks Bupati Kuningan Acep Purnama Dikebumikan Jumat Pagi Ini

CIAYUMAJAKUNING.ID – Langit Kabupaten Kuningan kembali mendung di rundung duka usai mantan Bupati Kuningan Acep Purnama menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 12.00 WIB di di RS Immanuel Bandung, Kamis (23/05).

Sebelum wafat, Acep Purnama hampir satu bulan terbaring kritis dan mendapat penanganan intensif di RSUD ’45 Kuningan dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Ucapan belasungkawa datang dari Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar atas wafatnya Bupati Kuningan periode 2018-2023 itu.

Menurutnya, almarhum yang wafat di usia 65 tahun salah satu pemimpin yang berperan dalam pembangunan untuk kemajuan Kuningan.

“Almarhum merupakan salah satu tokoh pembangunan Kuningan, selama menjabat beliau telah banyak menorehkan berbagai prestasi,” ujar Sekda.

Advertisement

Jenazah di berangkatkan dari Bandung pada pukul 14.30 WIB dan di mandikan di kediaman almarhum di BTN Cigugur RT 30/ RW 15 Kelurahan Cigugur.

Jenazah Acep Purnama di bawa ke Masjid Syiarul Islam. (Pemkab Kuningan)

Usai Salat Isya, pelaksanaan Salat Jenazah di lakukan Masjid Syiarul Islam Kuningan yang di pimpin langsung oleh Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah.

Suasana haru menyelimuti saat adik almarhum menyampaikan permohonan maaf sang kakak kepada seluruh jamaah dan masyarakat Kuningan.

“Kami sekeluarga memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf almarhum selama hidupnya,” ujarnya dengan suara bergetar.

Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat memimpin pelepasan kepergian almahum untuk di makamkan di TPU BTN Cigugur.

Ia menilai almarhum sebagai tokoh yang berpengaruh dan berdedikasi tinggi.

Advertisement

“Pak Acep ini adalah pemimpin humble yang tidak pernah membedakan dalam pergaulan, tak ada jarak,” ujar Iip.

Acep Purnama lahir di Kuningan dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kuningan yang aktif dalam berbagai organisasi sosial dan keagamaan.

Ia menjadi Bupati Kuningan menggantikan Hj. Utje Choeriah Suganda pada sisa masa jabatan 2016-2018.

Salat Jenazah Acep Purnama. (Pemkab Kuningan)

Ia kembali terpilih menjadi Bupati Kuningan pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 bersama Ridho Suganda.

Almarhum meninggalkan seorang istri Ika Siti Rahmatika, lima anak dan empat orang cucu.

Beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan tahun 2009-2013, Wabup Kuningan tahun 2013-2016.

Advertisement

Almarhum juga merupakan seorang pengusaha di bidang perhotelan dan perdagangan hasil bumi.

Sedianya pemakaman yang dilaksanakan Kamis malam di tunda hingga esok pagi karena kondisi di lokasi permakaman tidak memungkinkan.

Sehingga pemakaman di jadwalkan ulang pada Jumat (24/05) pagi. ***