CIAYUMAJAKUNING.ID – Kompetisi dalang Binojakrama Pandalangan di gelar Pemkab Kuningan di halaman kantor Desa Garawangi Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan dengan memperebutkan tiga kategori yaitu cilik, madya dan dewasa, Senin (24/06).
Sebanyak 12 dalang bersaing menjadi pemenang selama satu hari guna mewakili Kuningan pada ajang binojakrama pandalangan tingkat provinsi.
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat usa membuka kegiatan menyebutkan jika pelestarian kebudayaan melalui binojakrama sangat penting.
Ia lalu mengutip peribahasa ‘Hana nguni hana mangke tan hana nguni tan hana mangke’.
“Kalimat ini merupakan Bahasa Sunda Kuno yang berarti ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu tak ada pula sekaran,” tutur Iip.
Ia menambahkan wayang golek merupakan warisan leluhur yang harus di pertahankan keberadaannya.
Pj Bupati Iip menceritakan jika pada zaman dahulu wayang menjadi alat menyebarkan informasi termasuk menyebarkan Agama Islam.
“Saya berharap wayang golek juga dapat menjadi alat informasi kebijakan Pemkab kepada masyarakat luas,” harapnya. ***