CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mendukung Kawasan Rebana, Sekda Indramayu Aep Surahman beserta rombongan melakukan studi banding ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah untuk mempelajari kesuksesan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kamis (27/06).
RTRW mengalokasikan 14.000 hektare lahan sebagai Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang siap menyambut kedatangan investor ke Kabupaten Indramayu.
Pendirian KPI guan mengangkat ekonomi masyarakat dan dampak multiplier effect terutama dalam penyerapan tenaga kerja.
Sekda Aep berharap adanya langkah konkret yang dapat membawa kesuksesan yang lebih besar dalam pengembangan kawasan industri.
“Kami berkomitmen dalam berkolaborasi dan saling bertukar informasi guna mewujudkan pembangunan industri berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Batang Wahyu Budi Santoso mengungkapkan suatu kawasan akan menjadi menarik apabila memiliki kreasi dan selalu ada inovasi.
Dalam sebuah Kawasan Industri yang terpenting adanya kontrol design dan meminimalisir gejala sosial, yang paling krusial adalah pembebasan lahan.
“Pada saat membuka lahan harus memanfaatkan tenaga lokal dan usahakan komunikasi dengan pengelola KIT harus intens,” jelasnya.
Kunjungan di tutup dengan bertukar cinderamata dan rombongan Sekda Indramayu di ajak untuk meninjau langsung lokasi KIT Batang. ***