CIAYUMAJAKUNING.ID – DPMPTSP Indramayu menggelar pembinaan dan sosialisasi UMK Goes to Export di Hotel Prima, Kabupaten Indramayu sebagai upaya para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) supaya dapat menembus pasar ekspor, Kamis (04/07).
Kegiatan bertema ‘Membangun Kemampuan dan Keterampilan dalam Berbisnis Ekspor di Era Digital’ itu Sekda Indramayu Aep Surahman menyampaikan komitmennya.
Pemkab Indramayu berkomitmen mengembangkan UMK di antaranya dengan mengeluarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 74.970 pelaku UMK.
Namun dari jumlah itu hanya beberapa yang dapat tembus ekspor terutama di sektor perikanan.
“Saya berharap melalui pembinaan dan sosialisasi ini dapat memberikan ilmu berharga bagi semua pelaku UMK,” harapnya.
Terkait produk yang akan di jual, Aep meminta untuk harus di perhatikan seperti pengemasan, pengiriman dan penanganan dokumen ekspor.
Selain itu, membentuk kemitraan dengan distributor lokal atau agen di pasar internasional supaya mempermudah akses produk ke pasar.
“Pelaku UMK Indramayu tak cukup hanya mempunyai semangat yang tinggi namun harus mempunyai pengetahuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Indramayu Dadang Oce Iskandar menyampaikan pelaksanaan kegiatan di ikuti 120 pelaku UMK dari pengrajin ekonomi kreatif dan kuliner.
Pembinaan di fokuskan pada prospek sebelum mencapai tujuan akhir yaitu ekspor produk.
Menurutnya, berdagang di pasar internasional sangat berbeda dengan domestik sehingga para pelaku UMKM harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan pasar.
“Sehingga UMKM Indramayu dapat memenuhi standar dan persyaratan ekspor dan dapat bersaing secara global,” demikian kata Oce. ***