Connect with us

    Umum

    109 Mahasiswa Kuningan dari Empat Perguruan Tinggi Ikuti KKN Kolaboratif

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Melalui program Gerakan Bersama Ngariksa Dhuafa, Lanjut Usia, dan Pengangguran (Gema Sadulur), sebanyak 109 mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    Pelepasan program pengentasan kemiskinan dan pengangguran itu di lakukan oleh Pj Bupati R Iip Hidajat di Pendopo Kabupaten, Sabtu (13/07).

    Peserta KKN secara rinci berasal dari Universitas Kuningan sebanyak 60 mahasiswa dan STKIP Muhammadiyah Kuningan yakni 20 mahasiswa.

    Kemudian 19 mahasiswa dari Universitas Islam Al-Ihya dan STIKES Muhammadiyah Kuningan sebanyak 10 orang.

    KKN Kolaboratif kali ini mengambil tema ‘Menciptakan Masyarakat yang Sehat, Unggul dan Produktif Melalui Pemberdayaan Masyarakat’.

    Advertisement

    Lokus KKN tersebar di lima desa yaitu Desa Sukaharja (Cibingbin), Jatimulya (Cidahu), Paninggaran (Darma), Kalimanggis Wetan (Kalimanggis) dan Margamukti (Cimahi).

    Ketua panitia Yogi Iskandar membeberkan beberapa program unggulan yang akan menjadi fokus utama peserta KKN.

    Di antaranya validasi data kemiskinan, edukasi pencegahan stunting dan pendataan KIA (Kartu Identitas Anak).

    Serta pelayanan terpadu, penerbitan dokumen kependudukan untuk anak, literasi pendidikan dan desa sadar hukum.

    “Kami harap para mahasiswa dapat mengaplikasikannya untuk di implementasikan melalui literasi pendidikan,” tuturnya.

    Advertisement

    Sementara itu, Pj Bupati Iip berpesan supaya mahasiswa dapat merespon terhadap berbagai hal yang terjadi untuk di jadikan masukan.

    “Saya titip kepada mahasiswa untuk dapat bersama-sama menanggulangi empat hal yaitu kemiskinan, pengangguran, stunting dan inflasi,” pintanya.

    Iip juga meminta kepada mahasiswa untuk menjaga lingkungan dengan memerhatikan sampah.

    “Kalian harus bisa memilah sampah organik dan non organik. Mari bangun ekosistem penanggulangan sampah yang berbasis ekonomi.” pesannya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend