Warga Kuningan Dua Hari Diguncang Tiga Kali Gempa, Begini Situasi Terakhir

CIAYUMAJAKUNING.ID – Warga Kabupaten Kuningan di kejutkan dengan guncangan gempa bumi yang terjadi sebanyak tiga kali selama dua hari, Kamis dan Jumat (26/07). Rerata kerusakan terbilang ringan seperti genteng berjatuhan hingga tembok retak.

Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan gempa bumi terjadi dua kali yakni Kamis (25/07) yakni pada pagi dan sore hari.

“Dua kali pada hari Kamis yaitu pukul 04.01 WIB berkekuatan 3,6 SR dan pukul 17.36 WIB dengan magnitudo 4,1 SR,” jelasnya.

Indra membeberkan setidaknya ada 36 rumah yang terdampak gempa termasuk bangunan empat ruang kelas SMPN 2 Kuningan.

“Sebagian plafon jatuh, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Advertisement

Rombongan Pj Bupati Iip meninjau kondisi rumah terdampak gempa di Darma. (Pemkab Kuningan)

BPBD Kuningan mencatat ada lima kecamatan yang terdampak gempa tektonik tersebut yaitu Kecamatan Darma, Nusaherang, Kuningan, Garawangi dan Kramatmulya.

“Pada gempa kedua kami mulai menerima laporan jika rumah warga di Perum Puri Asri 3 mengalami rusak ringan berupa plafon jatuh,”tutur Indra.

Hal senada juga di sampaikan Titi (42) warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi yang merasakan tiga kali gempa selama dua hari.

“Di Lengkong mah alhamdulillah gak mendengar adanya korban hanya plafon rumah yang jatuh, mudah-mudahan aman,” tuturnya.

Kerusakan terparah terjadi di Perumahan Graha Alana Kecamatan Kuningan yakni sebanyak 18 rumah mengalami retak-retak.

Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya assessment sekaligus mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

Advertisement

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat meninjau kondisi rumah warga Desa Jagara, Kecamatan Darma yang terdampak gempa.

Menurutnya titik gempa berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Garawangi, namun tidak terdampak apa-apa..

Guna mengantisipasi terjadinya gempa kembali, Iip meminta supaya masyarakat jangan panik apabila ada gempa susulan.

“Segera berlindung di bawah meja jika tidak memungkinkan keluar rumah menuju titik kumpul aman,” pesan Iip, Jumat (26/07) siang. ***

Advertisement