Connect with us

Lifestyle

SIIP KIAT Susun Strategi Pemasaran Sanitasi Berbasis GEDSI di Kota Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDKota Cirebon menjadi salah satu dari lima kabupaten/kota proyek percontohan program Sanitation Infrastructure And Institutional Support Program (SIIP) Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Selain Kota Cirebon, daerah lain yang masuk dalam program SIIP yakni Kota Banda Aceh, Banjarmasin dan Padang serta Kabupaten Gorontalo.

Focus Group Discussion (FGD) via zoom meeting pun di gelar oleh KIAT dengan seluruh anggota project implementation unit (PIU).

Anggota PIU SIIP merupakan seluruh perangkat daerah di Kota Cirebon yang tercantum dalam Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 140 Tahun 2024.

Dalam FGD, di bahas Pemasaran Sanitasi Responsif Gender Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI), Selasa (20/08).

Advertisement

Anggota ISC SIIP KIAT Tristiani Susanti mengatakan FGD bertujuan membangun kesamaan persepsi dalam pemasaran sanitasi aman yang memperhatikan GEDSI.

Selain itu, FGD bertujuan merumuskan strategi kunci pelibatan masyarakat termasuk edukasi dan promosi untuk perencanaan sektor air limbah domestik.

“Anggota project implementation unit mampu mengedukasi masyarakat akan pentingnya sanitasi bersih dan aman,” katanya.

KIAT merumuskan konsep pemasaran sanitasi atas dasar pemasaran sosial yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program.

“Kami ajak para anggota untuk berbagi ide dan gagasan dalam untuk mempraktikkan sanitasi dalam kelompok sasaran,” tutur Tristiani.

Advertisement

Kegiatan utama dari pemasaran sosial adalah meningkatkan akses terhadap fasilitas dan layanan sanitasi.

Yakni dengan mendorong akuntabilitas penyedia layanan kepada konsumen, masyarakat, dan publik.

Sedangkan promosi sanitasi bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran praktik sanitasi yang aman.

“Kami berharap ada kontribusi terhadap pencapaian target RPJMN khususnya terkait sanitasi aman untuk mendukung perubahan perilaku BABS,” ungkapnya.

Target utama FGD yakni guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman termasuk perempuan dan disabilitas tentang manfaat dari sanitasi yang aman.

Advertisement

Pihaknya juga akan memperkuat Gugus Tugas PIU untuk Tim Sosialisasi, Penguatan tim Sosialisasi dan Program Pemasaran Sanitasi.

“Berbagai upaya akan kami lakukan untuk bisa mencapai target sanitasi bersih dan aman bagi masyarakat Kota Cirebon,” ujar Tristiani. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend