Diklat 1 DPKP Kota Cirebon Jadi Nilai Tambah Bagi Petugas Damkar yang Daftar ASN

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon mengadakan Diklat 1 bagi petugas damkar guna memperkuat keterampilan personel yang di hadiri oleh Pj Sekda Kota Cirebon M Arif Kurniawan di Hotel Bentani Kota Cirebon, Selasa (03/09).

Ia mengatakan pelatihan ini tak hanya memaksimalkan pelayanan, tetapi juga sertifikasi untuk pendaftaran sebagai ASN atau PPPK.

Saat ini, kata Arif, personil damkar tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran tetapi juga penyelamatan.

“Saya apresiasi juga dengan tugas personil damkar yang banyak melakukan penyelamatan seperti penyelamatan hewan, sarang lebah bahkan lepas cincin,” terangnya.

Arif berpesan kepada seluruh peserta supaya menjaga tiga hal selama melaksanakan tugas, yakni peningkatan keterampilan, experience dan adab.

Advertisement

“Tiga hal ini harus ada pada personil damkar, terutama keterampilan dan adab. Namun itu sudah terbukti karena masyarakat sudah memberikan nilai baik,” ucapnya.

Mengenai sarana prasarana dan gedung, Arif mengatakan, semua bertahap.

Pemkot Cirebon, terangnya, sudah mengusulkan permohonan ke tingkat pemerintah provinsi dan pusat.

Arif menambahkan kebutuhan Detail Engineering Design (DED) yang ada yakni sebesar Rp22 miliar sehingga permohonan kemungkinan untuk 2025.

“Karena di tingkat provinsi dan pusat sudah tutup,” imbuhnya.

Advertisement

Kasub Direktorat Kemendagri Danang Insita Putra mengatakan Pemkot Cirebon memiliki komitmen yang tinggi untuk kebutuhan keterampilan personil damkar.

Menurutnya Diklat Pemadam 1 kali ini memiliki dua peranan, yakni untuk peningkatan kualitas dan kapasitas keterampilan.

“Serta nilai tambah bagi mereka yang akan mendaftarkan menjadi ASN PPPK,” sambung Danang.

Kegiatan di laksanakan selama delapan hari dengan melibatkan sekitar 70 personil yang terdiri dari 50 personil Damkar dan 20 Arhanudse 14/PWY.

“Pelatihan memberikan keahlian dan pengetahuan dasar dan lanjutan dalam penanganan kebakaran dan situasi darurat,” katanya. ***

Advertisement