Kolaborasi Kejari Majalengka Selamatkan Aset Pemkab dan Bangun Desa Pintar

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab dan Kejari Majalengka sepakat berkolaborasi dalam menyelamatkan aset daerah dan membangun desa pintar. Hal tersebut di latarbelakangi karena banyaknya aset Pemkab Majalengka yang perlu di tertibkan.

Di Gedung Yudha, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengaku terbantu dengan adanya program Desa Pintar (Pancasilais, Intelektual, Akuntabel, dan Religius).

“Desa Pintar menyangkut beberapa aspek besar dalam mengimplementasikan percepatan digitalisasi satu desa satu perusahaan,” ujarnya saat Mabar ke-8, Jumat (13/09).

Pemkab Majalengka juga memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur desa di antaranya pemasangan PJU tenaga surya.

PJU tenaga surya dari Kementerian ESDM itu nantinya di pasang di jalur dan desa wisata pada Oktober 2024.

Advertisement

Pemasangan lampu PJU tenaga surya tersebut di harapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Majalengka.

Sementara itu, Kajari Majalengka Wawan Kustiawan mengaku banyak aset pemkab yang perlu di tertibkan sehingga butuh peran Kejari.

Termasuk penyelesaian bidang tanah di Kecamatan Sindang dan Argapura yang di temukan penyelewengan tanah negara oleh sekelompok orang.

“Akhirnya, tim kami membatalkan sertifikatnya dan tanah tersebut kembali ke pemkab,” tuturnya.

Biasanya, lanjut Wawan, permasalahan dobel sertifikat muncul karena perolehannya yang tidak benar sehingga di batalkan oleh BPN Jabar.

Advertisement

Kejari Majalengka yang menginisiasi program Desa Pintar bakal berkolaborasi dengan DPMD yang dalam pelaksanaannya ada terobosan Jaksa Peduli Wisata.

“Jaksa Peduli Wisata untuk memaksimalkan potensi wisata di desa-desa yang belum tergarap,” paparnya.

Rencananya Desa Pintar akan di terapkan di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh.

“Konsepnya, menyiapkan sentra kuliner, arena pertunjukan seni, akses jalan dan jembatan yang baik,” jelas Wawan. ***

Advertisement