CIAYUMAJAKUNING.ID – Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon Prabu Diaz merespon klaim Heru Nursamsi yang mengatasnamakan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan.
Ia menegaskan bahwa Keraton Kasepuhan baik secara de jure maupun de facto tidak pernah mengeluarkan dawuh (titah) yang di maksud oleh Heru.
Menurut Prabu, Kesultanan Kasepuhan Cirebon saat ini tidak memiliki sultan yang di akui berdasarkan adat dan tradisi turun-temurun.
“Silakan datang ke Keraton Kasepuhan dengan membawa bukti-bukti yang sah untuk mendukung klaimnya,” tantangnya.
Menurut Prabu bukti-bukti tersebut sangat penting guna menghindari kebohongan publik yang dapat merusak tatanan adat.
Ia juga merespons klaim yang menyebutkan jika Sultan yang ada saat ini merupakan keturunan dari bangsa asing seperti Belanda atau Inggris.
“Silakan sertakan bukti otentik yang dapat membuktikan asal-usul tersebut jika tidak hanya akan menghancurkan nama baik dan kredibilitas,” tegas Prabu.
Ia pun mengajak kepada siapa pun yang mengaku sebagai Sultan untuk datang ke Keraton dengan sikap sopan dan membawa bukti yang relevan.
“Sudah ada beberapa yang mengaku sebagai Sultan dan kami telah mengundang mereka untuk mempresentasikan bukti-bukti,” jelas Prabu.
Bukti tersebut, lanjutnya, akan di bahas bersama unsur-unsur terkait untuk menentukan keabsahannya.
“Namun sampai saat ini tidak ada yang mendekati bukti yang sah,” imbuh Prabu.
Hak atas Keraton Kasepuhan, menurutnya, berada pada trah Sultan Sepuh dari Sultan Sepuh I hingga Sultan Sepuh XIV.
Prabu pun mempertanyakan pihak-pihak yang membuat aturan dan syarat-syarat di luar ketentuan adat.
“Kami akan mendukung dan membela pihak yang berhak jika klaim terbukti. Namun jika tidak, mereka harus siap mempertanggungjawabkan ucapannya,” tegasnya.
Prabu menegaskan sebagai penjaga tradisi, ia bertanggung jawab untuk mengamankan dan melindungi warisan leluhur.
“Kami yang harusnya menentukan syarat, bukan pihak lain yang mencoba mengatur-atur kami,” tegas Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara itu..
Prabu pun menegaskan Laskar Macan Ali Nuswantara bertekad untuk menjaga keberlangsungan Keraton Kasepuhan dan Kesultanan Cirebon. ***