CIAYUMAJAKUNING.ID – Kegiatan Bulan Dana 2024, PMI Kuningan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 529 juta, naik dari tahun sebelumnya meski masih di bawah target yakni sebesar Rp647 juta, Demikian di sampaikan Ketua PMI Kuningan Ika Siti Rahmatika.
Hal itu ia utarakan dalam acara penutupan dan pemberian penghargaan Bulan Dana PMI di Aula BJB Kuningan, Selasa (15/10).
Ika menegaskan komitmen PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang bergerak tanpa diskriminasi sesuai tujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional.
“PMI bertujuan untuk meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan agama, suku, bahasa, warna kulit, atau pandangan politik,” ujarnya.
Dana yang terkumpul, kata Ika, akan di gunakan untuk kegiatan kesiapsiagaan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial.
Serta pembinaan generasi muda melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) di tingkat SMP dan SMA/SMK.
Ia kemudian membeberkan berbagai bentuk bantuan yang telah di salurkan oleh PMI Kuningan sepanjang tahun 2024.
Seperti memberikan bantuan bagi korban kebakaran di empat desa dan lima warga yang rumahnya ambruk akibat pergeseran tanah dan longsor.
“Kami juga telah mendistribusikan 30.000 liter air bersih di dua kecamatan yang terdampak musim kemarau,” sambung Ika.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat yang juga turut hadir mengimbau supaya dana yang terkumpul di gunakan dengan bijak sesuai prinsip dasar PMI.
“Saya harap PMI Kuningan tetap konsisten dalam menjalankan misinya terutama dalam kesiapsiagaan bencana,” katanya.
Dalam kesempatan itu di berikan pula sejumlah penghargaan kepada kecamatan dan instansi yang berhasil mengumpulkan dana terbesar.
Kecamatan Ciawigebang meraih peringkat pertama dalam kategori A dengan perolehan Rp17,9-Rp38,7 juta di isusul Luragung dan Lebakwangi.
Sementara di tingkat instansi, Disdikbud meraih peringkat pertama di ikuti oleh Dkopinda dan Dinkes. ***