CIAYUMAJAKUNING.ID – Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat meninjau pembangunan brontcaptering dan program Pamsimas (penyediaan air minum berbasis masyarakat) dari mata air potensial di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, Minggu (20/10).
Ada dua titik mata air yang di manfaatkan program broncaptering yakni mata air Cijambar Desa Jembar Kecamatan Nusaherang.
Serta mata air Cibisoro Desa Cisukadana Kecamatan Kadugege dan satu program Pamsimas yang berlokasi di Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus.
Broncaptering merupakan Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana (SiPAS) yang di gunakan untuk penyediaan air minum pada unit air baku.
Sistem ini berfungsi melindungi dan menangkap air dari mata air untuk di tampung dan disalurkan ke pipa transmisi ke reservoir.
“Brontcaptering memberikan manfaat kepada warga sekitar terhadap adanya air bersih dan juga irigasi,” kata Iip meninjau ketiga lokasi.
Ia menambahkan brontcaptering tersebut akan mampu menyuplai ke dua dusun di sekitaran mata air Cijambar, Nusaherang.
“Ada 400 kepala keluarga (KK) yang menerima manfaat,” imbuh Iip.
Sementara itu, untuk pemanfaatan mata air Cibisoro, ia menerangkan brontcaptering di manfaatkan untuk air bersih serta irigasi kepada 125 KK.
Program Broncaptering tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jabar.
:”Kita juga memanfaatkan dak air minum melalui program Pamsimas di Desa Kaliaren, Cilimus yang memberikan sumber air kepada 255 KK,” terang Iip.
Kabid SDA DPUTR Kuningan, Rismunandar menambahkan program ini di harapkan dapat di manfaatkan dengan bijak sebagai air baku untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tetapi jangan lupa agar warga juga ikut serta dalam menjaga lingkungan” ujarnya mendampingi Pj Bupati. ***