CIAYUMAJAKUNING.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah yang kian mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah-daerah, demikian di sampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae.
Ia menjelaskan kolaborasi OJK, Pemerintah Daerah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan industri perbankan syariah.
“Kolaborasi ini di harapkan menjadi landasan pertumbuhan perbankan syariah,” ucap Dian di Banda Aceh, Kamis (24/10).
Ia menyampaikan itu saat OJK menggelar workshop sebagai bagian dari rangkaian Kegiatan Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 24-26 Oktober.
“Khususnya dalam mendukung program ekonomi dan prioritas pembagnunan di daerah,” sambung Dian.
Ia menambahkan industri perbankan syariah telah menunjukkan kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Agustus 2024, pangsa pasar perbankan syariah naik 7,33 persen dengan pertumbuhan aset capai 10,37 persen atau sebesar Rp902,39 triliun.
OJK telah menerbitkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027.
Hal itu guna mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang menekankan pentingnya sinergi yang kuat dalam ekosistem ekonomi syariah.
“Melalui ekspansi penggunaan layanan perbankan syariah dalam setiap transaksi keuangan di ekosistem ekonomi syariah,” kata Dian.
OJK juga telah meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027 pada 14 Oktober.
“OJK memperkuat komitmen dalam mendorong peningkatan sinergi antara BPD dengan program pemerintah daerah, termasuk rencana pembangunan,” jelasnya.
Sinergi yang kuat pada ekosistem keuangan syariah akan membuka peluang pembiayaan baru dan memungkinkan penguatan akses keuangan.
Selain itu, juga dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, meningkatkan aktivitas keuangan dalam lingkup perbankan syariah.
Serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Melalui pertemuan tahunan ini, OJK berharap dapat memperkuat fokus pengembangan perbankan syariah.
Termasuk penguatan peran di ekosistem ekonomi syariah sebagai landasan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Perbankan syariah di harapkan menjadi industri yang sehat, efisien, berintegritas, dan berdaya saing sesuai dengan prinsip syariah. ***