Pariwisata
Pembangunan di Kota Cirebon Diminta Berlandaskan Pariwisata
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkot Cirebon di harapkan meningkatkan geliat kepariwisataan di Kota Cirebon salah satunya mewujudkan kota wisata dengan cara pandang pembangunan harus berlandaskan wisata.
Demikian di sampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Yusuf saat menggelar raker bersama Disbudpar Kota Cirebon di ruang rapat DPRD, Selasa (22/10).
“Komisi III mendorong supaya pariwisata di Kota Cirebon di kembangkan secara masif,” pintanya.
Sebab, kota kecil di pantai utara Jawa Barat ini memiliki banyak potensi sejarah, budaya, kesenian serta SDM yang sangat mumpuni.
Yusuf menilai kebanyakan pengunjung datang ke Kota Cirebon itu hanya untuk menikmati kuliner khas Cirebon.
Sedangkan pelancong dari luar daerah yang ingin berwisata di Kota Cirebon masih kebingungan mencari destinasi wisata selain wisata budaya.
Tempat wisata budaya di Kota Cirebon, sambungnya, perlu di optimalkan karena para pengunjung lebih memilih untuk kulineran.
“Tapi untuk menikmati wisata suasana kotanya itu masih jarang,” kata Yusuf.
Politisi PKS itu mengatakan guna mewujudkan kota wisata, seluruh pemangku kebijakan di Kota Cirebon harus memiliki mindset kesenian.
Menurutnya meningkatkan kepariwisataan daerah tidak bisa hanya mengandalkan Disbudpar melainkan juga seluruh SKPD dan pihak swasta.
Yusuf menambahkan, dalam hal kesenian dan ornamen kebudayaan Kota Cirebon tidak ketinggalan.
Namun hal itu tidak tampak kelihatan di pusat-pusat keramaian seperti pasar, mal, dan kafe.
Sehingga pengunjung tidak merasakan bahwa mereka sedang berkunjung di Kota Cirebon.
“Misal, Dinas PU ketika membangun trotoar dan tempat duduk harus menyertakan ornamen bernuansa khas Cirebon,” ujarnya mencontohkan.
Begitu juga DPRKP ketika membuat taman harus menyediakan spot foto yang ada penanda keunikan Cirebon.
“Kemudian, untuk lampu-lampu jalan bisa di buat seperti di Malioboro Yogyakarta,” sambung Yusuf.
Sementara itu, Kadisbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyampaikan apresiasi kepada Komisi III DPRD atas saran dan dukungannya.
Dalam raker bersama Komisi III, Di sbudpar melaporkan progres dan kendala teknis kegiatan tahun 2024.
Beberapa poin yang di sampaikan di antaranya memperbanyak ikon penanda bagi wisatawan ketika berada Kota Cirebon.
“Diskusi ini warming up untuk ke depan, teman-teman dewan minta update kegiatan yang ada dan terlibat dalam agenda kepariwisataan,” pintanya. ***
- Umum6 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis6 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Ekbis6 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata12 jam ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum6 hari ago
Wujudkan Pilkada Damai, 26 Kecamatan di Majalengka Serentak Gelar Doa Bersama
- Umum7 hari ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu
- Umum7 hari ago
Rapat Paripurna DPRD Indramayu Sepakati Raperda APBD 2025