Pariwisata
Upaya Kembangkan Wisata Edukasi Berbasis Pabrik Gula di Cirebon Timur
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon berencana mengembangkan wisata edukasi berbasis pabrik gula (PG) di tigal lokasi di Kabupaten Cirebon yakni PG Tersana Baru di Kecamatan Babakan, PG Karangsuwung, Karangsembung dan PG Sindanglaut, Lemahabang.
Demikian di sampaikan Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya saat mengunjungi tiga pabrik gula di wilayah Cirebon Timur tersebut.
Kunjungan itu sekaligus mempelajari lebih dalam proses produksi gula dan menjajaki kerja sama yang menguntungkan masyarakat.
“Kami ingin melihat peluang dalam sektor pariwisata yang bisa memberikan manfaat edukatif,” ujarnya saat di PG Sindanglaut, Selasa (19/11).
Kerja di harapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, Wahyu juga menyoroti pentingnya memperluas area tanam tebu di Kabupaten Cirebon guna mendukung kebutuhan gula.
Pemkab Cirebon akan berupaya mendorong masyarakat untuk beralih ke penanaman tebu guna mendukung kelangsungan industri gula.
Sementara itu, GM PG Sindanglaut Roni Kurniawan menyambut positif tawaran kerja sama dari Pemkab Cirebon.
PG Sindanglaut yang kembali beroperasi usai vakum dua tahun membuka peluang melakukan kunjungan edukasi dan sejarah di area pabrik.
“Kami ingin memberikan manfaat termasuk membuka kesempatan bagi yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan proses produksi gula,” katanya.
PG Sindanglaut juga sedang mempertimbangkan pengembangan destinasi wisata edukasi berbasis industri.
“Masih dalam tahap perencanaan, kami melihat ini sebagai potensi untuk mendorong perekonomian Cirebon Timur,” kata Roni.
Senada di sampikan Direktur PG Tersana Baru M Bisri Mustofa yang menilai wisata edukasi bisa menjadi pilihan yang menarik.
“Untuk memperkenalkan proses produksi gula kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Bisri, pihaknya juga berharap adanya dukungan untuk memperluas area tanam tebu.
PG Tersana Baru saat ini memiliki area tanam seluas 3.200 hektare, namun jumlahnya belum ideal yakni 4.500 hektare.
Ia berharap petani bawang dapat di dorong untuk kembali menanam tebu agar kebutuhan lahan dapat tercapai. ***
- Umum6 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis6 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis6 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata12 jam ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum6 hari ago
Wujudkan Pilkada Damai, 26 Kecamatan di Majalengka Serentak Gelar Doa Bersama
- Umum7 hari ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu
- Umum7 hari ago
Rapat Paripurna DPRD Indramayu Sepakati Raperda APBD 2025