Pemkab Cirebon Ajukan 2.500 Nakes Honorer Guna Tenaga PPPK 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan Pemkab Cirebon mengajukan 2.500 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) yang masih honorer untuk di angkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2023.

Ia mengatakan pengajuan yang dil akukan khusus untuk nakes honorer yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit pemerintah.

“Terdiri atas dokter ,bidan, perawat, apoteker, tenaga promosi kesehatan dan tenaga administrasi kesehatan,” sanbungnya, Jumat (19/05).

Mereka, kata Imron, sudah layak di tingkatkan statusnya.

Rekruitmen nakes di Kabupaten Cirebon, lanjut Imron, dalam upaya menyeimbangkan jumlah SDM dan faskes.

“Kami lakukan secara bertahap demi memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat,” tuturnya.

Imron menambahkan dari pengajuan yang masuk pada sistem informasi sumber daya manusia kesehatan hanya mencapai 2.265 formasi.

Sistem tersebut telah terintegrasi dengan Kemenkes dan KemenPAN RB

Ia menjelaskan dengan penerimaan PPPK, otomatis di bebankan pada APBD.

Mamun pihaknya sudah merinci sehingga di pastikan bisa di bayarkan.

“Total pengeluaran tahun lalu saja mencapai Rp280 miliar yang diperuntukkan untuk penggajian PPPK,” tutur Imron.

Tapi itu, imbuhnya, sudah kewajiban asalkan pengeluaran yang di berikan sebanding dengan pengabdian.

Sementara itu, Kepala Dinkes  Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah menambahkan jika terealisasi maka kebutuhan jumlah nakes bisa masuk kategori ideal.

Hal itu sudah ideal dengan jumlah faskes sehingga pelayanan dalam kebutuhan akses kesehatan bagi masyarakat bisa terpenuhi.

“Bulan Oktober 2023 di harapkan PPPK sudah bisa menerima SK. Saat ini, tahapannya masih proses pemetaan dan rapat dengan panitia seleksi,” katanya. ***