Connect with us

Umum

Penuhi Panggilan BK DPRD Kabupaten Cirebon Soal Pelecehan Seksual, Ini Kata MJ

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – MJ, anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang terlibat dugaan kasus pelecehan seksual bungkam di mintai keterangan saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon,  Selasa (10/12).

Legislator dari Fraksi Demokrat itu enggan menceritakan kronologis yang terjadi pada Jumat (06/12),

Peristiwa itu terjadi usai Salat Jumat di ruang Fraksi Demokrat hingga kasusnya mencuat di medsos dan viral.

Pasalnya, MJ belum di mintai keterangan oleh pihak kepolisian dan belum melaporkan ke BK DPRD Kabupaten Cirebon.

Ketua BK DPRD Kabupaten Cirebon Yuki Eka Bastian mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi ke MJ.

Advertisement

“Namun yang bersangkutan enggan memberikan penjelasan kronologis awal mula kejadian,” terangnya.

Saat di tanya BK, yang bersangkutan berdalih apa yang harus di klarifikasi sedangkan dirinya belum di mintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Kan yang ramai itu banyak medsos, apa yang harus di klarifikasi. Saya juga belum di panggil pihak kepolisian,” kata Yuki mengulang ucapan MJ.

Ia pun mengaku bingung karena MJ enggan membuka kronologis kejadian.

Meski demikian, pihaknya masih tetap menunggu kemungkinan pihak pelapor (korban, red) mengadu ke BK.

Advertisement

“Kami juga menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian seperti apa,” tutur Yuki.

Menurutnya, pemeriksaan BK  berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran kode etik bukan persoalan hukumnya.

Di beritakan sebelumnya, SPG berinisial II (27 tahun) memosting di laman X bahwa ia telah mendapat perlakuan tidak senonoh oleh MJ.

II memastikan postingan yang viral itu bukan mengada-ada dan ia langsung memperkarakannya ke Polresta Cirebon, Sabtu (07/12).

MJ sempat menyampaikan klarifikasi dan membantah di hadapan media terkait apa yang di tuduhkan II. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend