Connect with us

Umum

Banyak Buruh Pabrik di Majalengka yang Hanya Tempuh Pendidikan Hingga SMP

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDisdik Majalengka menggelar Festival Pendidikan 2024 di halaman kantor dinas yang di ikuti SD se-Kabupaten Majalengka sebagai bentuk apresiasi atas berbagai capaian yang telah di raih oleh satuan pendidikan, Selasa (17/12).

Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila, memfasilitasi peserta didik untuk mengekspos hasil proyek.

Serta mengembangkan potensi siswa, kreatifitas supaya menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkarya.

Hadir pada kesempatan itu Plt Kepala BBPMP Jabar dan kepala sekolah se-Kabupaten Majalengka.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi juga mengapresiasi kegiatan Expo Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) jenjang SD.

Advertisement

Dedi mengingatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap sekolah harus bisa memanfaatkan potensi lokal dalam penyediaan makanan.

Baik melalui Bumdes atau memanfaatkan kader penyuluh yang ada di kecamatan atau desa.

Seperti Fasilitator Penyuluh KB, posyandu atau kader PKK yang sudah terlatih guna membantu perputaran ekonomi sehingga dapat tumbuh berkelanjutan.

”Investasi di sektor pendidikan sangat penting sehingga rata-rata lama sekolah di Kabupaten Majalengka harus meningkat,” ujarnya.

Data yang di peroleh Pj Bupati menunjukkan banyak buruh pabrik di Majalengka yang hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SMP.

Advertisement

Oleh karenanya, peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal penting dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) berperan aktif dalam proses itu.

Disdik juga di sarankan untuk berkolaborasi dengan Disnaker guna meningkatkan tingkat pendidikan melalui PKBM.

Supaya lebih banyak warga Majalengka yang memiliki keterampilan dan pendidikan.

Kadisdik Majalengka Umar Ma’ruf menjelaskan Festival Pendidikan merupakan upaya penguatan yang menekankan literasi, numerasi dan pendidikan karakter.

“Pendidikan saat ini telah bertransformasi dengan lebih berfokus pada peserta didik,” terangnya.

Advertisement

Melalui Kurikulum Merdeka Belajar, lanjut Umar, siswa di berikan keleluasaan mengembangkan karakter dan keterampilan di luar aspek akademis.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan dan kreativitas yang lebih baik.

Ia berharap kreativitas peserta didik, khususnya pada tingkat SD dapat terus di pantau dan di tingkatkan.

“Ke depan, kami berencana Festival Pendidikan bisa di gelar di alam terbuka,” kata Umar.

Festival Pendidikan di harapkan menjadi motivasi bagi sekolah dan peserta didik untuk terus berkarya, berinovasi dan mengembangkan potensi.

Advertisement

Pada kesempatan itu juga di berikan penghargaan kepada pengawas sekolah, kepsek, guru dan siswa-siswi yang berprestasi. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend