Ekbis
Pemkab Cirebon Gelar UMKM Awards 2024 di UMC
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon gelar UMKM Awards 2024 di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (23/12).
Ajang ini sebagai wadah apresiasi dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing.
“Acara ini di harapkan dapat memasarkan produk mereka lebih luas dan bersaing hingga tingkat internasional,” ucap Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya.
Melalui UMKM Awards 2024, Pemkab Cirebon berharap dapat menciptakan wirausaha baru yang mampu memanfaatkan digitalisasi.
Menurut Wahyu, setiap inovasi dari pelaku UMKM adalah langkah maju bagi ekonomi daerah.
“Mari bersama-sama mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar penting perekonomian Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Kepala DKUKM Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan berdasarkan data tahun 2022, terdapat 202.017 pelaku usaha mikro.
Mereka tersebar di 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan di di Kabupaten Cirebon.
Para pelaku UMKM rerata bergerak di berbagai sektor unggulan seperti makanan olahan, konveksi, jasa, pertanian, perikanan, batik, rotan, meubel dan kerajinan.
“UMKM Awards ini adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan pelaku usaha mikro dalam mengelola bisnisnya,” ujarnya.
Dadang berharap ajang ini dapat meningkatkan kualitas produk, menghadirkan inovasi baru dan menciptakan wirausaha yang berdaya saing global.
Rangkaian acara UMKM Awards di mulai sejak 7 November 2024 dengan melibatkan 118 peserta yang kemudian di saring menjadi 39 nominator.
Lalu terpilih 20 finalis terbaik dari kategori makanan/minuman olahan dan kerajinan.
Pada puncak acara, di umumkan para pemenang di tiap kategori.
Sementara itu, Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya Maharto menyoroti tantangan yang di hadapi UMKM.
Di antaranya seperti digitalisasi, kemasan produk, inovasi, pengembangan SDM dan pemasaran.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya mendampingi pelaku UMKM melalui kemitraan dengan usaha kecil dan besar, hingga ke Bandung.
“kami juga membantu legalisasi usaha seperti pembuatan NIB dan memberikan pelatihan berkala untuk meningkatkan omzet,” pungkas Maharto. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- Budaya2 minggu ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Umum1 minggu ago
Banyak Buruh Pabrik di Majalengka yang Hanya Tempuh Pendidikan Hingga SMP
- Budaya3 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Teknologi1 bulan ago
JAMKESAYU, Permudah Kelola Data Penerima Jaminan Kesehatan di Indramayu
- Umum2 minggu ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan