Umum
Upaya Pemkab Cirebon Tangani Banjir di Lima Kecamatan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon menyiapkan langkah konkret menangani banjir yang melanda delapan desa di lima kecamatan Kabupaten Cirebon, salah satunya dengan melakukan penanganan infrastruktur dan distribusi bantuan pada warga terdampak.
Hal tersebut di sampaikan Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya saat meninjau Ponpes Al Khairiyah Watubelah, Kecamatan Sumber.
Ponpes tersebut terkena dampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat (17/01) malam.
Menurutnya bencana banjir terdampak pada lima kecamatan di Kabupaten Cirebon yaitu Beber, Sumber, Weru, Tengah Tani dan Talun.
“Meliputi delapan desa dengan 2.430 jiwa terdampak dan 666 rumah yang terendam,” beber Wahyu, Sabtu (18/01).
Hingga kini air di sejumlah titik sudah mulai surut seperti di Desa Dawuan.
Namun, ada satu perumahan yang masih tergenang sehingga perlu di lakukan upaya penyedotan air.
“Insya Allah, setelah debit air sungai menurun, kami akan menuntaskan penanganan di area tersebut,” ujarnya.
Pemkab Cirebon juga telah mendistribusikan bantuan berupa makanan, air bersih dan alat kebersihan kepada warga terdampak.
Selain itu, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) di kerahkan untuk membersihkan area banjir.

Ponpes Al Khairiyah Watubelah terendam banjir. (Pemkab Cirebon)
Sedangkan petugas dari DLH menangani pengangkutan sampah.
“Alat kebersihan juga kami bagikan kepada masyarakat untuk membantu proses ini,” jelas Wahyu.
Di Ponpes Al-Khairiyah, banjir menyebabkan kerusakan pada pagar, kaca dan tanggul penahan tanah (TPT) di tepi sungai.
Pj Bupati mengungkapkan kerusakan TPT menjadi perhatian utama karena berisiko bagi rumah di sekitarnya jika banjir kembali terjadi.
Selain itu, tercatat satu korban luka akibat terkena benda tajam saat membantu evakuasi.
“Korban sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya berangsur membaik,” tambahnya.
Pemkab Cirebon akan bekerja sama dengan BBWS dan Pemprov Jabar guna menyelesaikan masalah banjir secara menyeluruh.
“Kami akan berkoordinasi sesuai kewenangan masing-masing untuk menangani titik-titik yang membutuhkan perhatian,” tegas Wahyu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia mendorong koordinasi lebih lanjut dengan pemprov da dan pusat untuk solusi jangka panjang.
“Kami akan mencoba komunikasi lanjutan dengan pihak terkait untuk memperkuat upaya penanganan,” ujarnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Umum2 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Umum4 minggu ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya2 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Lifestyle4 minggu ago
Majalengka Gelar Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Empat Sekolah