Connect with us

Umum

Hubungi Layanan Darurat Kota Cirebon Siaga 112 Jika Terjadi Bencana

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alamPj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi memimpin rapat penanganan bencana alam di Kantor BPBD Kota Cirebon, Sabtu (18/01) malam.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan perlunya peningkatan koordinasi antar instansi terkait dalam penanggulangan bencana

“Agar penanganan dapat di lakukan secara efektif dan efisien,” tutur Pj Wali Kota Agus.

Saat ini Kota Cirebon memiliki tim reaksi cepat yang siap di kerahkan apabila terjadi bencana.

Ia menyebut ada empat tahap dalam penanganan bencana yang harus di perhatikan yaitu mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.

Advertisement

“Kita harus siap dalam setiap tahapannya dan kita terus tingkatkan kemampuan tim reaksi cepat,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, ke depan akan di buka posko penanganan bencana di beberapa titik strategis.

Menurut Agus potensi bencana bisa terjadi hingga bulan Juni sehingga pihaknya akan memastikan posko-posko tersebut tetap berfungsi dengan baik.

“Fungsi komunikasi juga sangat penting, harus ada satu komando dalam setiap aksi,” sambungnya.

Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga sarana, prasarana dan ketersediaan personil yang siap sedia.

Advertisement

Ia mengingatkan pentingnya kesadaran bersama dalam menghadapi kewaspadaan bencana dan tidak lengah.

“Pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan peran masyarakat juga sangat penting,” tambah Agus.

Sementara itu, Pj Sekda Kota Cirebon Iing Daiman memberikan informasi terkait layanan darurat bagi masyarakat.

Masyarakat dapat menghubungi layanan Cirebon Siaga 112 yang merupakan saluran komunikasi darurat yang dapat di akses tanpa biaya.

“Layanan ini terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan dengan cepat.” ujarnya.

Advertisement

Kecepatan dalam penanganan bencana di nilai sangat bergantung pada kemampuan komunikasi dan koordinasi antar instansi yang terlibat.

“Melalui sistem komunikasi yang terintegrasi ini, kita bisa memantau situasi dan memberikan respons cepat kepada masyarakat,” kata Iing. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend