Connect with us

Umum

Kades Lebakwangi Kuningan Mundur Usai Diduga Warga Korupsi Dana Desa

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ratusan warga Desa Lebakwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan menggeruduk Balai Desa Lebakwangi melakukan unjuk rasa dengan membawa spanduk dan kertas yang bertuliskan kecaman, Jumat (31/01) siang.

Mereka yang datang dari Dusun Sukamulya, Dukuhrudin, Tarikolot dan Bojong mengecam Kepala Desa (Kades) Lebakwangi Nuryaman beserta jajarannya.

Aksi unjuk rasa warga Desa Lebakwangi berlangsung mulai pukul 08.00 yang di komando tokoh desa Tatang Muhtar.

Ia mengatakan warga prihatin terkait dana desa yang di duga banyak di salahgunakan sejak Tahun 2015.

Puncaknya, kata Tatang, pada tahun 2023 yakni soal dana pertambangan.

Advertisement

Kemana uangnya, kades harus tahu sebagai pengguna anggaran, tahun 2024 sendiri, uang Rp250 juta entah kemana,” keluhnya.

Sementara itu, Pandu, perangkat aksi mengatakan sebelumnya warga melakukan audensi dengan kades mengenai hal yang di anggap telah menyimpang dari aturan.

“Seperti masalah BLT 2 tahun, honor RT/RW, Linmas, guru ngaji, kader posyandu dan Latasir JUT (jalan usaha tani) tidak di bayar,” ungkapnya, Jumat (31/01).

Terlebih aksi warga muncul bertolak dari surat pernyataan kades yang akan merealisasikan janjinya hingga tanggal 31 Januari.

Dalam janjinya, kades siap mengundurkan diri jika tidak terealisasi.

Advertisement

“Dan dalam pernyataannya pada tanggal 6 Januari, kami minta Pak Kuwu (kades) mengundurkan diri dari jabatannya,” jelas Pandu.

Namnu pada pukul 09.30 WIB, Jumat (31/01) Nuryaman akhirnya legowo mundur sebagai Kades Lebakwangi.

“Dengan tanpa paksa dari pihak manapun, saya Nuryaman mengundurkan dari jabatan kades. Mohon maaf kepada masyarakat,” katanya.

Untuk itu, ia pun meminta maaf dan bertanya kepada warga mau tidak menerima maaf darinya.

“Di maafkan,” teriak warga kompak.

Advertisement

Aksi mundurnya kades di rekam oleh warga dan menjadi viral di media sosial. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend