Umum

UGJ Mahasiswa KKN untuk Kembangkan Potensi Desa di Kabupaten Cirebon

Published

4 minggu ago

13 Februari 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melepas 350 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 25 desa di Kabupaten Cirebon pada Rabu (12/02/2025).

Program ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus peran aktif UGJ dalam mendukung pembangunan desa melalui kolaborasi erat antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat desa.

Serah Terima Mahasiswa KKN di Kantor Bupati

Acara pelepasan mahasiswa KKN digelar di kantor Bupati Kabupaten Cirebon dan dihadiri oleh Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., IPU., CIRR., Wakil Rektor II dan IV UGJ, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Teknik, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd. Turut hadir pula para dosen pembimbing lapangan serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait.

Dalam sambutannya, Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKN mampu membawa dampak positif dan signifikan bagi masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan potensi masyarakat desa. Tidak hanya menyelesaikan permasalahan, tetapi juga mendorong transformasi sosial dan ekonomi melalui inovasi-inovasi yang dihadirkan. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi,”* ujarnya.

KKN Sebagai Wujud Kolaborasi Pembangunan

Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, menegaskan bahwa program KKN menjadi jembatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik dalam membangun sumber daya manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“KKN merupakan bentuk komitmen bersama untuk membangun desa, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Kami berharap keberadaan mahasiswa di tengah masyarakat dapat memberikan solusi dan membuka peluang baru bagi kemajuan desa,” ungkapnya.

Tema Gotong Royong dan Inovasi untuk Desa

KKN tahun ini mengusung tema “Gotong Royong dan Kolaborasi untuk Desa Mandiri dan Inovatif”. Mahasiswa akan mengembangkan program-program berbasis potensi lokal, seperti pelatihan kewirausahaan, pemanfaatan teknologi untuk pertanian, edukasi kesehatan, serta penguatan pendidikan di desa.

Dengan ditempatkannya 350 mahasiswa di 25 desa, diharapkan akan tercipta sinergi antara dunia akademis dan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan pembangunan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Langkah Strategis UGJ untuk Pembangunan Berkelanjutan

Keikutsertaan mahasiswa UGJ dalam KKN ini menjadi langkah strategis untuk membangun hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan pemerintahan.

UGJ berharap bahwa program ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, mempercepat pembangunan desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.