DKPP Singgung Keberlanjutan Program Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus mendukung pelaku usaha kecil di halaman kantor DKPP Kabupaten Cirebon, Rabu (12/02).

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan program di gelar guna menekan laju inflasi supaya harga bahan pokok tetap stabil.

“Kegiatan ini juga membuka peluang bagi UMKM di sektor pertanian dan perikanan untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” katanya.

Sebanyak 15 vendor turut berpartisipasi dalam GPM kali ini yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Produk yang di jual antara lain beras, minyak goreng, gula, telur dan daging.

Advertisement

Menurut Erus, keterlibatan UMKM dalam program ini merupakan langkah strategis memperkuat perekonomian lokal.

Melalui pasar murah ini, pelaku usaha dapat menjangkau lebih banyak pembeli tanpa harus bersaing dengan harga pasar yang fluktuatif.

Dukungan dari berbagai pihak turut memperlancar pelaksanaan GPM, salah satunya Bulog Cirebon.

Namun demikian, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum bisa di hadirkan karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Terkait keberlanjutan program GPM di Kabupaten Cirebon, Erus menjelaskan pihaknya masih menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Advertisement

“Semoga program ini tetap berjalan karena manfaatnya langsung di rasakan masyarakat,” ujarnya.

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemkab Cirebon juga melakukan berbagai langkah antisipatif guna menjaga pasokan pangan.

Di antaranya berkoordinasi dengan berbagai pihak terus supaya harga tetap terkendali.

Erus memastikan untuk stok bahan pokok seperti beras, daging dan telur masih aman hingga Lebaran.

“Kami juga memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” pungkasnya. ***

Advertisement