Desa Durajaya Greged Cirebon Siap Gelar Temu Inklusi Nasional 2025 Kaum Difabel

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon Dangi menegaskan komitmen Pemkab dalam pembangunan inklusif menyusul bakal di gelarnya Temu Inklusi Nasional ke-6 yang akan di gelar di Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Agustus mendatang.

Ia menambahkan pihaknya pun telah menyelenggarakan musrenbang khusus difabel.

“Yaitu bagaimana kami mengakomodasi kebutuhan teman-teman difabel untuk bisa masuk ke program-program Pemkab Cirebon,” ungkap Dangi, Kamis (27/02).

Hal itu ia sampaikan saat mengikuti rakor rencana Temu Inklusi Nasional dengan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia di Setda Kabupaten Cirebon.

Temu Inklusi Nasional merupakan forum dua tahunan yang membahas persoalan pembangunan di gelar lebih inklusif dengan melibatkan semua pihak, termasuk difabel.

Dangi pun juga mengapresiasi atas terpilihnya Kabupaten Cirebon sebagai tuan rumah Temu Inklusi Nasional 2025.

“Kami ingin buktikan bahwa Kabupaten Cirebon ramah difabel,” imbuhnya.

Tujuan di gelarnya Temu Inklusi Nasional adalah untuk menyebarluaskan kebijakan pembangunan inklusif yang sudah di terapkan di beberapa daerah.

Menurut Direktur SIGAB Indonesia M Joni Yulianto agenda tersebut bertujuan supaya bagaimana berbagai masalah inklusif bisa di pahami semua orang.

“Dan apa yang sudah di terapkan di beberapa daerah berkaitan dengan pembangunan inklusif bisa di sebarluaskan,” sambungnya.

SIGAB Indonesia pun akan memberi rekomendasi kepada pemerintah baik pusat maupun daerah tentang pembangunan yang lebih inklusif.

Dari Temu Inklusi Nasional sebelumnya, sudah banyak rekomendasi yang telah lahir menjadi kebijakan pemerintah.

Salah satunya yaitu indikator desa inklusi yang telah di akomodasi melalui Keputusan Menteri Desa. ***