Umum
Bupati Cirebon Siap Berangkatkan Anak Bermasalah Hukum ke Pesantren dan Beri Modal Usaha

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Cirebon, Imron menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yang bermasalah dengan hukum (ABH) dengan menawarkan kesempatan untuk belajar di pondok pesantren serta memberikan modal usaha bagi yang ingin berubah.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Pesantren Kilat ABH yang digelar Polresta Cirebon di Masjid Syarif Hidayatullah, Asrama Polisi Kaliwadas, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (12/3/2025).
“Siapa yang mau mondok, saya berangkatkan ke Pondok Pesantren. Kalau ada yang mau buka usaha, nanti saya berikan modal, yang penting mau berubah,” ujar Bupati Imron di hadapan para peserta pesantren kilat.
Bupati Imron mengaku prihatin dengan masih banyaknya anak-anak di Kabupaten Cirebon yang terjerat masalah hukum. Ia menilai bahwa kurangnya perhatian dari orang tua menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan anak-anak terlibat dalam perilaku negatif.
“Saya merasa prihatin karena ternyata masih banyak anak-anak di Cirebon yang kurang perhatian dari orang tua. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua, baik masyarakat maupun orang tua, untuk menjaga anak-anak agar tidak sampai terlibat dalam kasus hukum sejak dini,” ungkapnya.
Bupati juga mengapresiasi langkah Kapolresta Cirebon yang telah membina anak-anak tersebut melalui pesantren kilat. Ia berharap pembinaan ini bisa memberikan dampak positif bagi masa depan mereka.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Kapolresta yang telah membina anak-anak ini. Mereka harus dibina agar tidak mengulangi kesalahan. Kalau sudah masuk proses hukum, masa depan mereka akan lebih sulit. Tapi dengan pembinaan seperti ini, kita berharap mereka bisa berubah dan memiliki masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa program pesantren kilat ini sudah memasuki angkatan ketiga. Sebanyak 51 anak dibina dalam kegiatan ini setelah sebelumnya terlibat dalam berbagai pelanggaran, seperti perang sarung, konvoi liar, dan kepemilikan senjata tajam.
“Kami berkoordinasi dengan Forkopimda untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak ini agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, kami ingin mereka siap menjadi sumber daya manusia yang unggul di masa depan,” jelas Kombes Pol Sumarni.
Dalam pesantren kilat ini, para peserta mendapatkan berbagai materi, antara lain Tasawuf Psikoterapi oleh Universitas Muhammadiyah Cirebon untuk membentuk kesadaran diri dan spiritualitas.Kesadaran Hukum dan Ketertiban Lalu Lintas oleh Kejaksaan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk membekali anak-anak dengan keterampilan wirausaha.
Selain itu juga ada DPRD Kabupaten Cirebon, yang diwakili oleh fraksi Golkar dan PDIP, turut hadir untuk memberikan pembekalan dan dukungan terhadap program ini.
“Beberapa peserta yang sudah lulus sekolah juga diarahkan agar bisa melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan keterampilan,” ujar Kombes Pol Sumarni.
Dengan adanya program pesantren kilat dan tawaran bantuan dari Bupati Cirebon, diharapkan anak-anak yang pernah bermasalah dengan hukum bisa mendapatkan kesempatan kedua. Tidak hanya diarahkan ke pondok pesantren, tetapi juga dibantu dengan modal usaha jika mereka ingin memperbaiki kehidupannya.
“Kami ingin anak-anak ini memiliki masa depan yang lebih baik. Mereka harus diberi kesempatan untuk berubah, dan kami siap membantu,” pungkas Bupati Imron.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum2 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia