Umum
Saving Amal, Upaya Pemkab Majalengka Peroleh Data Sosial yang Lebih Akurat

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Majalengka melaunching program ‘Saving Amal’ (Satukan Gerakan Verifikasi Babarengan Tepat Manfaat Data Layanan Sosial) bertempat di kantor Dinsos Majalengka, Kamis (13/03).
Program ini merupakan salah satu inovasi dari 100 hari kerja pemerintahan anyar yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka.
Wabup Dena M Ramdhan mengatakan ‘Saving Amal‘ di rancang guna menyatukan gerakan dalam verifikasi dan validasi data sosial secara menyeluruh.
Karena dengan data yang akurat pihaknya dapat memastikan kebijakan yang lebih tepat guna.
Selain itu dapat menghindari ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas.
Selama ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa penerima bantuan tidak tepat sasaran.
“Sehingga program ini sebagai momentum memperbaiki kualitas data layanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,“ ujarnya.
Program ini nantinya melibatkan semua pihak dengan metode babarengan mulai dari pemkab, kecamatan, desa hingga mitra sosial.
Program ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ikatan sosial masyarakat Majalengka.
Dalam kesempatan itu pula Wabup Dena menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial dan modal usaha kepada penderita kanker serta disabilitas. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum2 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum3 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia