Umum

380 Personel Polres Ciko Siap Amankan Perayaan Lebaran 2025

Published

2 hari ago

25 Maret 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Polres Cirebon Kota (Ciko) menggelar rakor lintas sektoral membahas pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 H yang di hadiri pula oleh Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Senin (17/03).

Kapolres Ciko AKBP Eko Iskandar mengungkapkan beberapa langkah penting di lakukan pihaknya dalam rangka Operasi Ketupat 2025.

Menurutnya kondisi Cirebon sebagai jalur lintas antar provinsi akan meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama perayaan Idul Fitri.

“Oleh karena itu, Polres Ciko telah menyiapkan Operasi Ketupat yang berlangsung selama 17 hari mulai 23 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Eko.

Operasi ini melibatkan 380 personel dari Polres Ciko di tambah personel gabungan dari Polda Jabar, TNI dan berbagai instansi terkait.

Polres Ciko juga telah menyiapkan beberapa pos pengamanan dan di harapkan seluruh pihak dapat menciptakan situasi kondusif nyaman selama lebaran.

Eko juga mengimbau supaya semua pihak dapat berperan aktif dalam mendukung kelancaran operasi.

Kapolres juga menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Lebaran.

Sementara itu, Wali Kota Edo menegaskan pentingnya persiapan matang guna mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama Lebaran.

Sebagai informasi, pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini di prediksi sangat tinggi.

Data dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menunjukkan angka mencapai 146,48 juta jiwa, setara dengan 52 persen dari populasi Indonesia.

Puncak arus mudik di perkirakan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sementara arus balik di perkirakan mencapai puncak pada H+5, 6 April.

“Sebagai daerah yang dilewati jalur lintas antar provinsi, Kota Cirebon tentunya akan mengalami peningkatan arus lalu lintas yang signifikan,” katanya.

Edo juga menekankan pentingnya perhatian terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok selama periode Lebaran.

“Kita juga perlu memastikan ketersediaan pangan dan pengendalian harga bahan pokok selama liburan,” ungkapnya. ***