Connect with us

Teknologi

Teknologi TPST Pecuk Indramayu Kelola Keripik Sampah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR menggelar audiensi program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), Selasa (18/03).

ISWMP merupakan proyek infrastruktur yang mencakup aspek teknis dan tata kelola pengelolaan sampah dengan adanya dukungan dari berbagai pihak.

Di harapkan sistem pengelolaan sampah di berbagai daerah dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan.

Salah satu aspek utama dalam program ini adalah pembangunan TPST Pecuk di Indramayu yang berkapasitas 300 ton sampah per hari.

Dirjen Cipta Karya Sandhi Eko Bramono menjelaskan TPST ini menggunakan teknologi pengeringan untuk menghasilkan ‘keripik sampah’.

Advertisement

Sistem yang dapat di manfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di rancang supaya residu sampah yang tidak dapat di olah maksimal hanya 12 persen.

Sampah yang telah di pilah akan di proses dan bakar alternatif yang di gunakan sebagai campuran batu bara.

Dengan PT Indocement sebagai salah satu vendor penerima hasil pengolahan RDF (Refuse-Derived Fuel).

Pengelolaan sampah yang efektif juga memerlukan tata kelola yang baik dan edukasi masyarakat.

Penandatanganan kontrak TPST Pecuk di rencanakan pada minggu kedua April.

Advertisement

Dengan target pembangunan selesai dalam delapan bulan dan pendampingan operasional selama enam bulan.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyebut proyek ini sebagai sebuah output yang hasilnya bisa langsung di manfaatkan.

“Proyek ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah yang memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan para pengelola dan pihak terkait,” ungkapnya.

Tantangan utamanya bagaimana memastikan sampah sudah terpilah sebelum di proses.

Meskipun ini tugas yang tidak mudah, Lucky  tetap optimis dan mendukung target residu maksimal 12 persen.

Advertisement

“Tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernya,” ujarnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend