Connect with us

Budaya

Ramalan Joyoboyo: Gunung Slamet Meletus Bisa Bikin Pulau Jawa Terbelah Jadi Dua?

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Joyoboyo meramaikan Pulau Jawa bakal terpecah jadi dua. ‘Dadi loro, wong Jawa kari separo’ demikian bunyi ramalan yang berarti ‘Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua, masyarakat Jawa tinggal separuh’.

Banyak yang menafsirkan Pulau Jawa terbelah karena Gunung Slamet erupsi.

Gunung Slamet terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan Pemalang.

“Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Slamet memiliki potensi untuk erupsi kapan saja,” ungkap Budayawan asal Kota Cirebon, Jeremy Huang.

Letusan terakhir Gunung Slamet terjadi pada 17 September 2014.

Advertisement

Berdasarkan ramalan Jayabaya, jika Gunung Slamet erupsi besar akan menciptakan parit yang menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia,

“Seolah membelah Pulau Jawa menjadi dua,” tuturnya.

Ada juga yang mengartikan bahwa Pulau Jawa terbelah karena Gunung Semeru erupsi.

Berulang kali gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi namun tidak mengakibatkan terbelahnya Pulau Jawa.

Gunung Semeru terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan puncaknya yang di sebut Mahameru.

Advertisement

Secara administratif, Gunung Semeru terletak di dua kabupaten, yakni Kabupaten Lumajang dan Malang.

Gunung Semeru berada dalam rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru yang merupakan bagian dari rangkaian pegunungan vulkanik.

Pegunungan vulkanik tersebut membentang dari utara Sumatera hingga Kepulauan Sunda Kecil.

Mahameru yang merupakan puncak Gunung Semeru berada di ketinggian 3.676 mdpl dengan kawahnya yang di juluki Jonggring Saloka.

Tercatat pada 1818, Gunung Semeru meletus dan sejak saat itu, gunung ini telah mengalami erupsi berkali-kali.

Advertisement

Letusan paling signifikan terjadi pada tahun 1941, 1985, 1994, 2009, 2021 dan terakhir pada 24 Mei 2024.

Pada 29 Agustus 1909, terjadi letusan mematikan saat aliran piroklastik dan lava menghancurkan 38 pemukiman serta 600-800 hektar lahan pertanian.

Letusan itu merenggut 208 korban jiwa.

Sejak saat itu, sebagian besar aktivitas letusan gunung berapi terbatas pada letusan strombolian kecil tetapi belum sampai membelah Pulau Jawa.

Di Indonesia terdapat 295 sesar aktif yang sudah di petakan, 31 diantaranya berada di Pulau Jawa.

Advertisement

Berikut 31 nama sesar aktif di Pulau Jawa yang bersumber dari buku PuSGeN 2017:

  1. Sesar Cimandiri, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,7 dan pergeseran 0,55 mm/tahun
  2. Sesar Cimandiri Nyalindung Cibeber di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,6 dan pergeseran 0,4 mm/tahun
  3. Sesar Cimandiri Rajamandala, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,6 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  4. Sesar Lembang, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,8 dan pergeseran 2 mm/tahun
  5. Sesar Subang, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  6. Sesar Garsela Kencana, berada di Jawa Barat dan belum di identifikasi secara rinci
  7. Sesar Garsela Rakutai, berada di Jawa Barat dan belum di identifikasi secara rinci
  8. Sesar Ciremai, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  9. Sesar Cirebon, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,2 dan pergeseran 0,5 mm/tahun
  10. Sesar Cirebon-2, berada di Jawa Barat dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  11. Sesar Brebes, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  12. Sesar Ajibarang, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  13. Sesar Tegal, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  14. Sesar Pemalang, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,3 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  15. Sesar Pekalongan, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  16. Sesar Semarang, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  17. Sesar Ungaran, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  18. Sesar Ungaran-2, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  19. Sesar Rawa Pening, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  20. Sesar Merapi-Merbabu, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,6 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  21. Sesar Opak, berada di Yogyakarta dan memiliki potensi M6,6 dan pergeseran 0,75 mm/tahun
  22. Sesar Muria, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,2 dan pergeseran 1 mm/tahun
  23. Sesar Pati, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  24. Sesar Purwodadi, berada di Jawa Tengah dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  25. Sesar Cepu, berada di Jawa Timur dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,1 mm/tahun
  26. Sesar Blumbang, berada di Jawa Timur dan memiliki potensi M6,6 dan pergeseran 0,05 mm/tahun
  27. Sesar Waru, berada di Jawa Timur dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,05 mm/tahun
  28. Sesar Surabaya, berada di Jawa Timur dan memiliki potensi M6,5 dan pergeseran 0,05 mm/tahun
  29. Sesar Pasuruan, berada di Jawa Timur dan belum di identifikasi secara rinci
  30. Sesar Probolinggo, berada di Jawa Timur dan belum di identifikasi secara rinci
  31. Sesar Wonorejo, berada di Jawa Timur dan belum di identifikasi secara rinci

Sesar aktif dapat mengakibatkan gempa. BMKG dan BRIN juga berulang kali mengingat kan adanya Megathrust yang akan terjadi.

Apakah Megathrust dapat mengakibatkan pulau Jawa terbelah seperti Ramalan Joyoboyo? ***

*Oleh Jeremy Huang Wijaya

Continue Reading

Yang Lagi Trend