Connect with us

Lifestyle

Kisah Pemuda ODGJ Asal Cibingbin yang Dilepas Pasungnya oleh Bupati Kuningan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ajat (20), pemuda ODGJ warga Desa Cibingbin, Kabupaten Kuningan yang kerap berbuat onar di lepas pasungnya oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Minggu (06/04).

Lantaran suka membuat kerusakan di rumah dan memukul ibunya, Ajat di pasung di ruang kamar beralaskan tikar.

Kakinya di pasung dengan menggunakan pohon kapuk yang di belah dan di lubangi untuk memasukkan pergelangan kedua kakinya.

Usai kaki Ajat di pasung, kayu tersebut kemudian di pasak dengan besi dan di kunci.

Saat Bupati Dian mendekat dan menyapa, tatapannya melirik tajam tanpa kata dengan tangan terkepal.

Advertisement

Dengan seizin keluarga, perlahan Bupati Dian melepas pasungan yang mengkungkung kaki Ajat selama ini.

Tak lama, kondisinya yang lemas di papah oleh Lukman, Kades Tambakbaya yang juga Ketua Yayasan Graha Berdaya.

Caskini (50), ibunda Ajat menjelaskan gangguan kejiwaan anaknya bermula sekitar setahun lalu setelah Ajat di putuskan pacarnya.

“Sejak itu, perilaku Ajat berubah drastis,” terangnya.

Ajat, kata Caskini, sering melamun, berbicara sendiri dan bahkan pernah meminum obat batuk serta sakit kepala dalam jumlah banyak.

Advertisement

Pihak keluarga lalu memutuskan untuk membawanya ke puskesmas hingga berobat jalan namun kondisinya tak kunjung membaik.

Menurut Caskini, Ajat kerap merusak perabotan rumah bahkan dua hari yang lalu ia memukul dirinya bertubi-tubi.

“Lalu ia nyalakan kompor gas dan kasur di taruh di atasnya untung cepat ketahuan, kalau nggak rumah bisa terbakar,” kisahnya.

Dengan berat hati, keluarga akhirnya memutuskan untuk memasung Ajat demi keselamatan bersama.

“Kami nggak tega, tapi kami takut kejadian itu terulang,” tutur Caskini.

Advertisement

Ia mengaku pemasungan baru di lakukan dua hari dan sudah minta izin ke warga sekitar.

Bupati Dian menuturkan pelepasan pasung di lakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap kondisi warga.

Ia lalu meminta izin kepada keluarga untuk membawa Ajat supaya mendapat perawatan layak di rumah singgah Yayasan Graha Berdaya.

Ajat lalu di rujuk ke RS Mitra Plumbon Cirebon untuk mendapatkan perawatan medis.

“Semoga ikhtiar ini membawa Ajat pulih dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat, lahir dan batin,” harap Bupati.

Advertisement

Ia mengaku info mengenai kondisi Ajat di ketahui melalui layanan WhatsApp ”LAPOR! Kuningan Melesat”. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend