Connect with us

Umum

Hari Ini Vatikan Gelar Konklaf Pemilihan Paus Fransiskus yang Baru, Begini Prosesnya

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Hari ini, tanggal 7 April 2025 di adakan Conclave yaitu pemilihan Paus yang baru menyusul Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April. Pemakaman Paus di lakukan 26 April dan di hadiri oleh berbagai perwakilan kepala negara.

Lalu Apa itu Conclave? Siapakah yang boleh mengikuti Conclave”

Conclave berasal dari Bahasa Latin yaitu Cum Clave yang artinya dengan kunci atau dengan mengunci.

Kala itu, 133 kardinal seluruh dunia mengadakan pertemuan yang berusia di bawah 80 tahun.

Mereka tinggal di Wisma St Martha, Vatikan kemudian di kunci, tidak boleh nonton TV dan membaca berita.

Advertisement

Hal ini bertujuan supaya mereka steril dari dunia luar dan fokus pada pemilihan Paus selama Conclave.

Setiap hari mereka berjalan ke Kapel Sistina untuk mengikuti misa, memberikan suara dan seluruh proses Conclave berlangsung tertutup.

Paus merupakan Uskup Roma sekaligus kepala Gereja Katolik Roma sedunia yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik.

Umat Katolik menganggap Paus merupakan penerus dari Santo Petrus dan pemimpin umat Gereja Katolik di bumi.

Santo Petrus adalah salah satu Rasul dari 12 Rasul Murid Tuhan Yesus seperti yang tertulis dari Kitab Yohanes 21 ayat 15-17.

Advertisement

Saat itu, Yesus meminta Petrus sebagai Rasul yang di percaya untuk menggembalakan domba.

Istilah gembala domba artinya jadi pemimpin umat yang percaya kepada Yesus Kristus.

Pedoman ini yang di lanjutkan dalam pemilihan Paus sejak Petrus wafat.

Sebelum memulai proses pemilihan, para kardinal akan terlebih dahulu di sumpah untuk menjaga rahasia.

Mereka juga bakal di isolasi termasuk dilarang memegang alat komunikasi supya terhindar dari intervensi luar.

Advertisement

Dalam masa Conclave juga di larang membuat kesepakatan politik.

Paus baru akan terpilih jika mendapatkan dua pertiga suara.

Masyarakat luar hanya tahu hasil Conclave dari cerobong asap di Kapel Sistina, Vatikan.

Cerobong asap itu bermakna penting karena merupakan alat komunikasi tradisional yang memberi tahu dunia hasil pemungutan suara kardinal.

Asap putih menandakan Paus baru terpilih sedangkan asap hitam menunjukkan belum ada kesepakatan.

Advertisement

Berikut nama-nama calon Paus:

Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina), Peter Turkson (Ghana), Peter Erdo (Hungaria), Jose Tolentino Calaca (Portugal), Matteo Zuppi dan Pietro Parolin (Italia).

Kardinal Pietro Parolin di gadang-gadang merupakan calon kuat yang akan terpilih jadi Paus yang baru karena mampu merangkul semua kubu.

Saat ini ada dua kubu yaitu ‘progresif dan konservatif’.

Pietro lahir 17 Januari 1955 adalah seorang Kardinal Gereja Katolik Italia.

Advertisement

Ia menjabat sebagai Sekretaris Negara sejak 15 Oktober 2013 dan di angkat menjadi kardinal pada 22 Februari 2014.

Dalam proses Conclave, calon yang terpilih berhak memilih nama kepausan, mengenakan cincin nelayan dan jubah kepausan.

Paus yang baru akan berdiri di mimbar Basilika St Petrus untuk di umumkan kepada dunia dan memimpin misa yang pertama usai terpilih. ***

Oleh: Jeremy Huang Wijaya

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend