Connect with us

Umum

Atlet Indramayu Curhat ke Wabup Soal Pembinaan, Anggaran Hingga Sarpras

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Puluhan perwakilan cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Indramayu menemui Wakil Bupati Indramayu Syaefudin guna menyampaikan isu strategis seperti pembinaan atlet, kendala anggaran hingga sarana dan prasarana (sarpras).

Perwakilan cabor futsal Tajudin menyoroti capaian positif Indramayu di ajang Porda yang naik dari peringkat 18 menjadi 14.

“Kami harap hubungan cabor dan pemerintah terjalin lebih sinergis demi mendukung prestasi 43 cabor yang ada,” ucapnya di Pendopo Indramayu, Selasa (29/05).

Rino, wakil koordinator cabor mengajukan sejumlah usulan di antaranya pemberian reward bagi atlet berprestasi.

Selain itu, penggunaan fasilitas olahraga secara gratis bagi atlet dan program ‘Bapak Angkat’ guna mendukung pembiayaan cabor.

Advertisement

Dispensasi sekolah bagi atlet yang mengikuti pelatihan atau kejuaraan, peningkatan kualitas pelatih dan penambahan dana pembinaan.

Menanggapi hal itu, Wabup Syaefudin menekankan kebutuhan yang beragam 43 cabor tidak dapat di topang hanya dengan APBD.

Ia juga mendorong supaya KONI di pimpin oleh sosok yang memahami dan mencintai olahraga, idealnya berasal dari internal cabor.

“Jika KONI solid dan memahami olahraga, maka kesejahteraan atlet dan pelatih akan lebih di perhatikan,” terang Syaefudin.

Sementara itu, Plt Kadisparra Winaryo menyampaikan Pemkab Indramayu telah menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pembinaan atlet PON dan Popnas.

Advertisement

“Skema reward juga telah di siapkan berupa emas senilai Rp40 juta, perak Rp30 juta, perunggu Rp20 juta dan medali Rp10 juta,” bebernya.

Winaryo juga memastikan bahwa atlet berprestasi akan mendapatkan fasilitas gratis dalam proses pembinaan.

Maman Kostaman, perwakilan KONI Indramayu menyatakan alokasi anggaran hibah akan di dasarkan pada kebutuhan riil dan capaian terakhir Porprov.

Dana sebesar Rp1,4 miliar telah di alokasikan untuk pembinaan, mencakup insentif bagi pelatih, asisten pelatih dan atlet.

Ia menekankan pentingnya parameter yang jelas dalam penentuan anggaran dan perlunya ruang diskusi dan evaluasi.

Advertisement

“Jangka pendek, kami membutuhkan pemenuhan alat latihan dan alat tanding untuk menghadapi Porprov,” tutup Maman. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend