Silaturahmi Kebangsaan BNPT Pertemukan Penyitas dan Eks Napi Teroris di Kuningan

CIAYUMAJAKUNING.ID –  BNPT mempertemukan para penyintas aksi terorisme dengan mitra deradikalisasi (mantan narapidana terorisme) pada acara ‘Silaturahmi Kebangsaan’ di Hotel Santika, Kabupaten Kuningan, Selasa (06/05).

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menuturkan kegiatan ini sebagai momen strategis membangun kesadaran kolektif.

Serta memperkuat nilai kebangsaan, menumbuhkan semangat rekonsiliasi dan perdamaian.

“Ini menjadi bukti jalan menuju pemulihan dan harmoni adalah keniscayaan, mungkin dan sesuatu yang nyata,” ujarnya.

Bupati Dian menekankan perlunya pendekatan holistik, inklusif dan berbasis kemanusiaan dalam menanggulangi ekstremisme.

Advertisement

Bagi para korban, pihaknya menyampaikan rasa empati dan penghargaan atas ketabahan.

“Kepada para mantan narapidana terorisme, kami menyampaikan harapan jalan hijrah menuju kebaikan adalah kontribusi nyata untuk bangsa,” ucap Dian.

Direktur Perlindungan BNPT Irjen Pol Imam Margono menjelaskan adanya mandat baru dari MK.

Mandat tersebut memungkinkan bagi korban aksi terorisme untuk mengajukan diri sebagai penyintas guna mendapatkan haknya melalui BNPT dan LPSK.

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias, menegaskan silaturahmi ini adalah langkah konkret dan bermakna.

Advertisement

“Kami yakin pertemuan ini juga menjadi jembatan penyambung empati, rekonsiliasi dan penguatan komitmen kebangsaan,” tuturnya.

Susilaningtias mengakui luka mendalam yang di alami korban dan sembari mengapresiasi komitmen mantan napiter untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

“Perdamaian sejati lahir dari keadilan sosial, pengakuan, dan keterbukaan untuk saling memaafkan,” tegasnya.

Dalam acara itu di lakukan pembacaan Naskah Deklarasi Kebangsaan oleh perwakilan penyintas dan mitra deradikalisasi.

Deklarasi tersebut berisi seruan untuk bersama menjaga Indonesia dari ancaman ekstremisme kekerasan. ***

Advertisement