Connect with us

Umum

Dialihfungsikan Jadi Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Tinjau Wisma Haji Indramayu

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Di dampingi Bupati Indramayu Lucky Hakim, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, meninjau langsung Wisma Haji Indramayu sebagai langkah awal pemanfaatan kembali gedung yang di alihfungsikan sebagai Sekolah Rakyat, Rabu (07/05).

“Pak Mensos langsung cocok melihat gedung ini dari sisi bangunan, lokasi juga ruang-ruangnya,” terang Bupati Lucky.

Sekolah Rakyat menjadi program nasional yang di gagas Presiden Prabowo Subianto.

Wisma Haji Indramayu akan menampung sekitar 200 siswa dari keluarga tidak mampu dan di siapkan dalam format boarding school (asrama).

Pihaknya akan melakukan rapat untuk memastikan kesiapan dalam beberapa hari ke depan.

Advertisement

“Kemudian akan di lakukan asesmen untuk renovasi gedung ini sehingga dalam dua bulan ke depan sudah bisa operasional,” ungkap Lucky.

Pemkab Indramayu juga telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di kawasan Cikawung untuk pembangunan sekolah rakyat permanen.

Sementara itu, Mensos Gus Ipul menyampaikan Wisma Haji Indramayu berpotensi besar untuk di jadikan sekolah rakyat.

Ia mengaku sudah keliling ke beberapa daerah, dan salah satu yang paling siap adalah di Indramayu.

“Gedungnya luas, ada aula, ruang-ruang yang bisa di jadikan kelas, tinggal di renovasi,” tutur Gus Ipul.

Advertisement

Sekolah Rakyat di rencanakan akan di mulai pada tahun ajaran 2025-2026.

Gus Ipul mengatakan perekrutan guru dan kepala sekolah semuanya dari Indramayu.

Murid yang bersekolah di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga miskin ekstrem, putus sekolah dan tidak terdata dalam sistem dapodik.

Sebelumnya, Gus Ipul juag bersilaturahmi dengan kelompok nelayan Indramayu di Masjid Al Furqon Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur, Rabu (07/05).

Ia menyerap sejumlah aspirasi guna mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan.

Advertisement

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan nelayan sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi inklusif.

Hal tersebut menurutnya karena kesejahteraan nelayan menjadi indikator keadilan sosial di wilayah pesisir.

“Nelayan bukan warga pinggiran, tetapi pilar penting kedaulatan pangan laut bangsa. Akan kita upayakan bantu kebutuhannya,” tegas Gus Ipul. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend