Connect with us

Ekbis

Mendorong UMKM Naik Kelas, Telkom Indonesia Gelar Pelatihan Digital Praktis di Labuan Bajo

Published

on

Telkom Indonesia fasilitasi pelatihan praktis bagi pelaku UMKM pariwisata di IndigoSpace Labuan Bajo untuk optimalkan layanan pelanggan, dan pemasaran digital dengan teknologi sederhana

Di tengah percepatan transformasi digital, pelaku UMKM di sektor pariwisata masih menghadapi tantangan dalam mengakses teknologi yang relevan dan aplikatif. Kesenjangan digital ini menjadi perhatian khusus, terutama di daerah destinasi wisata seperti Labuan Bajo yang tengah berkembang sebagai pusat pariwisata nasional. Menjawab kebutuhan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo, menyelenggarakan pelatihan intensif di IndigoSpace Labuan Bajo untuk memperkenalkan strategi digital praktis bagi pelaku usaha lokal.

Sebanyak 10 peserta yang terdiri dari pemilik homestay, pelaku kuliner, dan pemandu wisata mengikuti rangkaian pelatihan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan. Materi disampaikan secara teknis dan aplikatif, mulai dari penggunaan WhatsApp Business untuk layanan pelanggan, hingga pemanfaatan Google Workspace dalam kerja kolaboratif. Peserta dibimbing langsung untuk mengatur fitur seperti auto-reply, label percakapan, hingga berbagi dokumen melalui Google Drive dan Google Docs.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah praktik pembuatan konten promosi dengan bantuan AI. Menggunakan ChatGPT, peserta diajarkan menyusun prompt yang efektif, memilih gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens, hingga mengembangkan teks kampanye yang kemudian diolah ke dalam visual di Canva.

Menurut Dea Saputri, praktisi digital marketing yang menjadi mentor sesi tersebut, banyak pelaku UMKM yang sebenarnya memiliki cerita dan produk yang kuat, tetapi masih kesulitan menyampaikan nilainya secara digital. Pelatihan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar menyusun pesan usaha secara lebih efektif menggunakan alat yang mudah diakses, agar potensi usaha mereka dapat tersampaikan dengan lebih tepat kepada pasar.

Advertisement

Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Indigo untuk mendorong keberlanjutan ekonomi lokal berbasis digital. “Transformasi digital tidak harus dimulai dari teknologi canggih. Yang penting adalah kesesuaian alat dengan kebutuhan, dan pemahaman yang menyeluruh tentang cara penggunaannya. Melalui pendekatan praktis seperti ini, kami ingin UMKM di Labuan Bajo bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Patricia. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk konkret Telkom Indonesia dalam memperluas inklusi digital hingga ke daerah destinasi.

Di akhir pelatihan, peserta menyusun rencana konten digital lengkap untuk usaha masing-masing, termasuk jadwal publikasi, jenis konten, dan strategi interaksi pelanggan. Mereka juga mempraktikkan alur komunikasi otomatis menggunakan WhatsApp Business, seperti pesan sambutan dan respons FAQ, serta berbagi katalog produk secara berkala. Setiap rencana ditinjau bersama mentor dan peserta lain, untuk memastikan keberlanjutan strategi yang disusun.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga membuka akses terhadap jaringan pendampingan lanjutan melalui grup mentoring online. Manfaat ini diharapkan dapat mempercepat adaptasi digital secara menyeluruh di wilayah Labuan Bajo, meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata. Indigo berharap inisiatif ini bisa direplikasi di berbagai daerah lainnya, sehingga digitalisasi UMKM tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata yang menjangkau hingga ke lapisan terbawah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Yang Lagi Trend